SUMEKS.CO - Tim Thomas Cup Indonesia saat ini tertinggal 0-2 dari China, di partai final Thomas Cup 2024 yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu, 5 Mei 2024.
Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai pertama, harus mengakui keunggulan tunggal tuan rumah China, Shi Yu Qi, dengan dua gim langsung 17-21 dan 6-21.
Dari awal gim pertama, Anthony terus ditekan Shi Yu Qi dan membuat permainan Anthony tidak berkembang dengan baik. Dan hal itu, disadari betul oleh Anthony.
Menurut Anthony, permainan Shi Yu Qi pada final Thomas Cup 2024 ini, sangat berbeda dibandingkan saat bertanding di World Tour Finals lalu.
"Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat," ujarnya.
BACA JUGA:Setelah 26 Tahun, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia Akhirnya Kompak ke Final
BACA JUGA:Pasangan Gado-Gado Indonesia, Bikin Melaju ke Semifinal Thomas Cup 2024, Sukses Kalahkan Korea 3-1
"Saya sudah mencoba. Tidak ada tekanan dari penonton atau karena ini final, murni karena cara bermain di lapangan saja kendalanya, apalagi dia juga bukan lawan yang mudah," lanjutnya.
Indonesia kembali tertinggal jauh dari China, setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga tidak mampu menanggulangi permainan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Fajar/Rian sempat memberikan perlawanan kepada pasangan China ini di partai kedua. Akan tetapi, dewi fortuna tampaknya enggan menaungi bulutangkis Indonesia.
Fajar/Rian akhirnya harus menyerah kepada Liang/Wang, dengan pertarungan tiga gim 18-21, 21-17, 17-21.
Saat ini, sedang berlangsung partai ketiga, dimana Jonatan Christie sedang bertarung menghadapi tunggal kedua China, Li Shi Feng.
BACA JUGA:Anthony Ginting Menang, Indonesia Unggul 1-0 dari Korea di Partai Perempat Final Thomas Cup 2024
Secara rangking, Jonatan diatas kertas lebih unggul dibanding Li Shi Feng. Karena, Jonatan saat ini berada di rangking 3 dunia, sedangkan Li Shi Feng berada di peringkat 6 dunia.