Perubahan postur tubuh akibat menggunakan sepatu hak tinggi dalam jangka panjang dapat memicu nyeri punggung bawah.
Perubahan postur tubuh dapat mengganggu kesehatan tulang belakang, yang dapat meningkatkan risiko saraf terjepit.
Ketika menggunakan sepatu hak tinggi, beban lutut Anda bisa semakin berat, yang dapat berujung pada keluhan nyeri lutut.
Efek terlalu lama memakai sepatu hak tinggi dapat menimbulkan penebalan di bagian tepi kaki, kondisi ini dikenal dengan istilah kalus.
BACA JUGA:Ini Motif Cewek Berambut Pirang yang Gagal Melompat dari Jembatan Ampera, Bikin Hati Mewek
Otot betis akan bekerja lebih berat apabila Anda menggunakan sepatu hak tinggi terlalu lama, yang bisa berujung pada kelemahan otot betis.
Jika Anda memilih untuk menggunakan sepatu hak tinggi, pastikan untuk melakukannya dengan bijak dan selalu memperhatikan kenyamanan dan kesehatan kaki.
3. Pakaian Ketat
Menggunakan pakaian yang ketat memang bisa membuat Anda tampil lebih modis dan trendy.
BACA JUGA:Ini Deretan Warna Baru All New Honda Scoopy yang Imut dan Mewah, Pilihan Gemes untuk Para Cewek!
BACA JUGA: Firasatnya Jarang Meleset, 5 Zodiak Cewek Ini Punya Intuisi yang Kuat
Namun, kebiasaan ini bisa menekan sistem limfatik (saluran getah bening), sistem pembuluh darah, organ dalam tubuh, otot, jaringan ikat lain, dan saraf tertentu.
Penggunaan ikat pinggang yang terlalu ketat dapat menyebabkan esofagitis (radang kerongkongan), penyebab paling umum dari esofagitis adalah penyakit refluks asam lambung (GERD).
Selain itu, penggunaan pakaian atau aksesori yang terlalu ketat di sekitar perut dan pinggang dapat memicu gejala lain, seperti kram atau nyeri pada perut jika terlalu sering terjadi.
Salah satu bahaya dari penggunaan pakaian ketat lainnya adalah memicu penyakit meralgia paresthetica yang menyerang area paha Anda.