Basarnas Cari Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam Saat Mandi Sore di Pinggir Sungai Enim

Minggu 05-05-2024,12:46 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dua orang bocah perempuan hanyut dan tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Enim pada Sabtu 4 Mei 2024 sore.

Tragedi menyedihkan ini tejadi di Sungai Enim, Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. 

Dua bocah perempuan itu diketehui berinisial NJ (7) dan KN (9) tenggelam di Sungai tersebut sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas Com Center Basarnas Sumsel sekitar pukul 20.15 mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia dua orang bocah perempuan tenggelam di Sungai Enim. 

BACA JUGA:2 Bocah Tenggelam di Aliran Sungai Rawas Muratara Saat Mandi Sore

BACA JUGA:Saat Memancing Ikan dan Mandi di Sungai Ogan, 2 Bocah Tenggelam, Innalillahi

Dari informasi tersebut Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, langsung memerintah satu tim rescuenya lengkap dengan membawa peralatan SAR air dan peralatan pendukung evakuasi lainnya untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban.

"Saat kejadian, kedua korban bersama teman-temannya mandi dengan cara berenang di pinggiran Sungai Enim," terang Raymond. 


Dua orang bocah perempuan hanyut dan tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Enim.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Ketika sedang asik berenang, tiba-tiba debit air sungai mendadak naik sehingga membuat arus sungai semakin deras, dikarenakan arus sungai yang semakin deras membuat kedua korban hanyut dan tenggelam.

Pencarian pada Minggu 5 Mei 2024 ini merupakan pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB tadi bersama dengan potensi SAR seperti BPBD Muara Enim, DKPP Muara Enim, SAR PT SBS dan masyarakat. 

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Bendungan Air Lematang

BACA JUGA:Pencarian Bocah Tenggelam di Desa Ulak Embacang Diperluas

Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu masyarakat. 

Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

Kategori :