Nurseri sendiri wartawan halaman Metropolis. Sekaligus asisten redaktur. Waktu itu redakturnya H Mahmud sekaligus korlip.
Jika Mahmud tidak masuk maka Nurseri lah yang memegang halaman Metropolis. Nurseri termasuk wartawan kesayangan pimpinan.
Mulai dari H Alwi R Pandita (PU/Pemred), H Suparno Wonokromo (Pemimpin Perusahaan-CEO), Ali Fauzi (Redpel), H Subki Sarnawi (Asisten Redpel) sayang dengannya.
BACA JUGA:Ini Pesan Ustaz Masyhuri Saat Anniversary Harian Pagi Sumatera Ekspres ke-28
Selain cekatan. Apa pun tugas dari pimpinan terkait berita berhasil ia kerjakan. Jarang sekali gagal jika mendapat tugas.
Orangnya gigih. Pantang menyerah dan menempuh berbagai cara untuk menembus narasumber.
Siapa pun yang berhubungan dengan narasumber utama ia kejar sampai bisa terhubung. Walau lewat telpon sekalipun.
Kegigihan itu, ia tularkan kepada wartawan baru, termasuk saya. Doktrin tak kenal menyerah selalu ia tanamkan kepada kami.
BACA JUGA:Sumatera Ekspres Juara IPMA 9 Kali Berturut-Turut, Kembali Sabet The Best of Sumatera Newspaper
BACA JUGA:Hadiri Launching Graha Pemilu Sumatera Ekspres, Ketua KPU Sumsel Janji Benahi DPT
Kepiawaian Nurseri sangat komprehensif. Sehingga wajar belakangan, ia dikader sebagai pimpinan.
Karirnya betul-betul dari bawah. Dari wartawan lapangan floating (kemana saja) hingga menjabat General Manager (GM).
Jabatan redaksi yang pernah ia duduki, pernah sebagai koordinator liputan (Korlip), Redaktur halaman, Redaktur Pelaksana dan Pemred Sumeks.
Kini wartawan cekatan yang mampu membaca berita dibalik berita itu sudah tiada.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum dan HAM Sumsel Silaturahmi ke Sumatera Ekspres Grup