Nah terkait hal ini banyak dari para nasabah sebenarnya telah berupaya, mulai dari melaporkan ke OJK, Kepolisian, hingga bersurat kepada sejumlah pihak.
Tapi sayangnya segala upaya dan usaha tersebut tak kunjung mendapat respon bahkan tidak sama sekali ditanggapi.
BACA JUGA:Ribuan Massa ASRI Bakal Gelar Aksi Demo Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kapolres Tegaskan Hal Ini
Nah diduga hal inilah yang menjadi penyebab utama dari masa yang mengamuk di depan Bank BTN hingga melakukan aksi demonstrasi dengan membakar ban dan menutup akses bank.
Puluhan masa yang diduga adalah nasabah melakukan demonstrasi dan teatrikal sembari membentangkan spanduk dan poster bergambar, mereka meminta agar Direksi Bank BTN bertanggung jawab.
Sebelumnya, Corporate Secretary BTN Ramon Armando buka suara dan membantah adanya kasus kehilangan dana nasabah di Bank BTN.
Menurutnya dari pihak Bank BTN sendiri tidak memiliki catatan kehilangan dana nasabah dimana keberadaan uang nasabah tetap terjamin dan aman.
BACA JUGA:Waspada! Keamanan Bank Rentan, Phising dan Ransomware Jadi Ancaman Nyata, Begini Cara Menghindarinya
Nah pernyataan inilah yang membuat masa bingung terlebih bagi para nasabah yang menjadi korban kehilangan uang dari rekening BTN secara tiba-tiba dengan angka dan jumlah yang cukup fantastis, mencapai miliaran rupiah.
Pernyataan tersebut dibantah kembali oleh perwakilan masaa, Gregorius, menjelaskan klien yang menjadi nasabah BTN mentransfer uang ke rekening yang terdata di BTN dan tidak pernah melakukan penarikan atau transfer atas uang tersebut.
Kemudian uang tersebut bisa secara tiba-tiba menguap?
Sehingga dirinya menjelaskan jika merujuk pada UU Perbankan, maka Bank Wajib bertanggung jawab atas simpanan dari Nasabah, sebab itulah para nasabah yang menjadi korban kehilangan mempertanyakan hal tersebut.
BACA JUGA:Bank Syariah Indonesia Kenalkan Solusi Pembayaran Digital Inovatif untuk Universitas Bina Darma
BACA JUGA:10 Bank Berikut Dinyatakan Bangkrut Menurut Data Terbaru OJK April 2024