18 Hari Menghilang dan Masih Belum Ditemukan? Inilah Sosok Dokter Wisnu yang Hilang di Pantai Lancing Lombok

Jumat 03-05-2024,11:26 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Wiwik

Dikalangan keluarga, dokter Wisnu adalah anak yang sangat hormat kepada orang tua dan keluarganya meski memang sedikit bicara namun dirinya sangat tekun hingga akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran.

BACA JUGA:Pilu! Dokter Wisnu Hilang Diterjang Ombak, Sang Ayah Tunggu di Bibir Pantai, Warganet Ingat Kisah Ridwan Kamil

BACA JUGA:Pencarian Dokter Wisnu, Aura Mistis Terpancar di Kedalaman Pantai Lancing Lombok?

Dokter Wisnu adalah sosok yang sangat peduli terutama terhadap neneknya bahkan di sela-sela kesibukannya, Dokter Wisnu kerap memperhatikan jadwal makan hingga jadwal minum obat sang nenek.

Satu hari sebelum kehilangan, pihak keluarga mengatakan bahwa tidak ada yang aneh sebelum kejadian tersebut dan masih berada di Bali.

Tentu mendengar kabar dari keluarga bahwa Dokter Wisnu hilang di perairan Pantai Lancing karena perahu yang ditumpangi terbalik diterjang ombak setinggi dua meter membuat seluruh anggota keluarga kaget dan terpukul.

Ternyata Dokter Wisnu memang sering memancing di perairan sekitar Pantai Lancing sampai Selong Belanak Lombok Tengah.

BACA JUGA:Kondisi Mabuk, Yanto Terpeleset dan Hilang di Sungai Borang pada Lebaran Kedua, Basarnas Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Deretan Kronologi Kapal Jukung yang Meledak di Sungai Musi, 1 Orang ABK Masih dalam Pencarian

Namun naasnya perahu yang ditumpangi diterjang ombak yang begitu besar sehingga mengakibatkan perahu terbalik dan tenggelam

Dalam kejadian tersebut kedua teman dokter Wisnu berhasil selamat namun sayangnya sampai saat ini dokter Wisnu tidak diketahui lagi keberadaannya.

Keluarga terus melakukan operasi pencarian.

Diketahui, pancing Dokter Wisnu sudah ditemukan dan telah diantar kapten perahu ke Baiq Erna Wati pada hari ke-10 hilangnya Dokter Wisnu.

BACA JUGA: Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan ABK Kapal Jukung yang Terbakar dan Meledak di Sungai Musi

BACA JUGA:Pencarian Siswa Tenggelam di Sungai Desa Tanjung Laut Ogan Ilir, Diperluas 40 Meter

Dari pihak Basarnas sendiri diketahui sudah melakukan proses pencarian hingga waktu maksimal 7 hari pencarian dan itu sudah merupakan standar SOP peraturan yang berlaku.

Kategori :