Banyak yang mengatakan bahwa jam tangan Garuda dibuat sekitar Order Baru, yakni tahun 60-an akhir atau 70-an awal.
Selain diberikan kepada atlit, jam tangan ini juga diberikan pada negara-negara peserta GANEFO di tahun 1963.
BACA JUGA:Cartier Tortue Monopoussoir, Jam Tangan dengan Keindahan Nuansa Klasik yang Tiada Duanya
BACA JUGA:Huawei Watch GT Runner, Jam Tangan Pintar Paling Mumpuni Khusus untuk Pelari
Jam tangan Garuda sendiri merupakan sebuah jam tangan mekanik atau otomatis pada saat diluncurkan pertama kali.
Jam tangan Garuda digerakkan oleh mesin mekanik Ebauches Bettlach (EB) 8800, Ronda (RL) 1217-21, Baumgartner (BFG) 866, Ebosa 87, Amida 715 yang seluruhnya dibuat di Swiss. Dan mesin otomatis Ronda-Matic 1219, Ronda-Matic 1238, Ronda-Matic 1239, Ronda-Matic 4139.
Kemudian casing Garuda umumnya menggunakan stainless steel back artinya yg terbuat dari stainless steel hanya pada bagian belakangnya saja alias tutupnya.
Lalu pada bagian sementara casing terbuat dari kuningan sehingga suatu saat pasti keropos.
BACA JUGA:3 Jam Tangan Terinspirasi Keindahan Bulan, Benda Langit yang Mengelilingi Bumi
BACA JUGA:Memperkenalkan Jam Tangan Arnold & Son Longitude Titanium Baru, Dialnya Sungguh Memukau
Casing jam tangan model seperti ini adalah tipe arloji kelas bawah, namun sebagai pelipur lara banyak atau ada juga yang diberi lapisan emas.
Strap jam tangan Garuda tergolong inovatif untuk jaman itu dimana berekplorasi dengan memakai vinyl (umumnya disebut kalf) sebagai bahan strap. Hal ini untuk mensiasati mahalnya biaya produksi strap berbahan dasar kulit.
Menariknya, pada jam tangan Garuda ini ada beberapa model yg unik dan khas sebagai jam tangan jadul dan memiliki desain yang sangat retro.
Perlu diketahui bahwa jam tangan Garuda sebagai jam tangan pertama buatan Indonesia ini sebenarnya bukanlah arloji kacangan.
BACA JUGA:Strap Jubilee Vs Oyster, Mana yang Lebih Keren Dipasangkan Pada Jam Tangan Rolex GMT-Master II?
BACA JUGA:Wow, Jam Tangan Bulgari Berlapis Emas Kuning Terinspirasi Koin Romawi Kuno