Bahkan ada juga komentar Kornet yang siap mendukung Timnas Indonesia:
"Selamat ya (Indonesia), kemampuan atlet dan semangat suporternya cukup membuat kita kagum. Jika memungkinkan, mumpung sudah sampai sini, aku harap kalian bisa mengamankan posisi top Asia, bukan karena aku dari negara yang sama dengan pelatih STY tapi hatiku tergerak sebagai penggemar bola, aku akan mendukung (Timnas Indonesia) dengan semangat”, tulisnya.
"Dari pada memikirkan kelalahan sepakbola olimpic kita dari Indonesia tengah malam begini, ini adalah pagi dimana kau lebih penasaran dengan keributan Min Heejin, Ador dan Bang Sihyuk", tulis salah satu Kornet yang menyoroti kinerja pelatih dan officila Korsel.
Selanjutnya sebuah artikel di Korea OSEN mengungkapkan lengkap apa yang dikatakan Shin Tae Yong usai laga mengalahkan Timnas negaranya:
"Di satu sisi saya bahagia seperti terbang ke bulan tapi disisi yang lain saya sedih," kata Shin Tae Yong kepada wartawan.
Dalam satu pertandingan, lanjut pelatih yang sempat membawa Timnas Korsel menyingkirkan Timnas Jerman itu, hanya ada satu pemenang.
"Saat ini saya adalah pelatih Timnas Indonesia, saya melakukan yang terbaik sebagai pelatih sepakbolah Indonesia," tegasnya.
Saya berterimakasih pada semua kontribusi PSSI dan semua fans Timnas Indonesia yang begadang mendukung sampai larut malam," kata Shin Tae Yong lagi.
Momen 'campur aduk' terjadi saat Coach Shin Tae-Yong menyalami pemain Timnas Korsel.
Tampak pemain-pemain muda Korsel dengan hormat menyalami Shin Tae-Yong.