Telkomsel memanfaatkan teknologi ramah lingkungan Smart Office dan Green Building pada kantornya guna menjaga keberlangsungan secara menyeluruh dan menghemat konsumsi energi.
BACA JUGA:Kapolda Riau Apresiasi UKW PWI Pusat Gratis Diikuti Wartawan di Pekanbaru
BACA JUGA:13 DPC PPP Sumsel Depak Ketua DPW, Hari Ini SK Pengganti Agus Sutikno Dikeluarkan Pusat, Ada Apa?
Adapun dalam rangka memperingati Hari Bumi, Telkomsel juga mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam gerakan "Jejak Kebaikan" dengan menggunakan transportasi umum, kendaraan ramah lingkungan, ataupun bike to work serta membawa alat makan pribadi.
Telkomsel akan terus melanjutkan program penukaran Poin untuk upaya carbon offsetting bersama pelanggan dan karyawan pada tahun 2024.
Selain itu, Telkomsel juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah di skala nasional bersama para stakeholder.
Saki menambahkan, "Sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel mengusung semangat keberlanjutan untuk memastikan keberlangsungan bisnis yang sejalan dengan upaya pelestarian bumi sesuai dengan prinsip ESG.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, UPTD Dukcapil Zona VIII Pindah Lokasi di Kantor Kecamatan Sako
BACA JUGA:5 Waktu Terlarang Mengerjakan Ibadah Shalat Bagi Umat Muslim, Catat!
Melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi, kami berharap dapat terus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan terhadap berdayanya masyarakat dan lestarinya lingkungan hidup kita untuk hari yang lebih baik dan masa depan yang cerah."
Selaras dengan upaya penciptaan "Jejak Kebaikan", sebelumnya Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) untuk pengalaman serba digital yang seamless, mudah, dan praktis dalam mengakses seluruh jaringan Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik.
Hadirnya eSIM Telkomsel juga diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM dan mendukung keberlanjutan program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management.
Selain program Carbon Offset dan Waste Management, Telkomsel Jaga Bumi juga telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali dalam program Tahura Digitalization Support untuk melindungi serta mengawasi ekosistem hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali secara berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT).
BACA JUGA:Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hadiri Rapat Paripurna DPRD Musi Rawas
Pada Maret 2023, Telkomsel juga telah menggandeng Volta, produsen motor listrik terkemuka di Indonesia, untuk berkolaborasi membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia dengan menghadirkan program bundling motor listrik Volta dan paket kuota data Telkomsel.