"Keselamatan orang-orang yang membeli dan menggunakan produk kami selalu menjadi prioritas nomor satu kami, itulah sebabnya kami menarik kembali produk-produk ini," kata Unilever.
BACA JUGA:Pasutri Naik Sepeda ke Tanah Suci Mekah Ternyata Sudah di Lahat, Netizen Heran Kok Banyak Temannya
BACA JUGA:Hari Kartini, Yuk Kenalin 2 Pelaut Perempuan di Kapal Perintis Bawa Logistik ke Wilayah Kepulauan
Terakhir, brand populer ini mengonfirmasi jika di luar produk tersebut tidak ada produk Magnum lainnya yang terpengaruh.
"Tidak ada produk Magnum lainnya yang terpengaruh. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas kerja samanya,” kata Unilever.
Sementara itu, Badan Standar Makanan (Food Standards Agency/FSA) juga turut menerbitkan peringatan bahwa es krim Magnum Klasik tidak aman untuk dimakan.
FSA mengeluarkan penarikan makanan yang meminta pelanggan mengembalikan suatu produk ketika ditemukan masalah yang berarti suatu produk tidak boleh dijual.
BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan di Ibu Kota Baru, 1.000 Petugas Upacara HUT RI ke-79 Menginap di Rusun IKN
Potongan logam pada makanan dapat menyebabkan cedera dan bahaya tersedak baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Tersedak terjadi ketika saluran napas tiba-tiba tersumbat, baik sebagian atau seluruhnya, namun cukup sehingga pernapasan terhambat.
Jika saluran udara orang dewasa tersumbat, mereka mungkin dapat membersihkan sendiri penyumbatan tersebut.
Namun, jika batuk tidak menyelesaikan masalah, pukulan ke punggung dan dorongan ke perut dapat membantu. Jika ini tidak berhasil, Anda harus segera menghubungi 999.
NHS memperingatkan bahwa Anda tidak boleh memberikan dorongan perut kepada bayi di bawah satu tahun atau wanita hamil.