SUMEKS.CO - Saat berkemah di kabupaten Ogan Ilir tenda wanita pengembara ini tiba-tiba dipindahkan Pak Kades.
Sebelumnya wanita ini mendirikan tenda di kawasan wisata, dan letaknya di kawasan Desa Wisata Kampung warna Burai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Entah mengapa di malam hari tenda wanita pengembara ini diangkat oleh 2 orang yang ternyata salah satunya adalah Kades setempat.
Kades itu beralasan kalau si wanita mendirikan kemahnya terlalu jauh dari pemukiman warga.
"Itu tidak aman!," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Penyebab Robohnya 16 Unit Tenda yang Dipakai untuk Salat Idulfitri di Masjid Darussaid Palembang
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Berkemah di IKN Nusantara, Seluruh Gubernur Hadir
Si wanita langsung memaklumi mengapa kemahnya dipindahkan oleh Pak Kades.
Alhasil, wanita ini tidur ditenda yang dekat sekali dengan pemukiman warga, tujuannya agar warga sekitar mudah memantau dan mengawasinya.
“Hari sudah malam tapi tiba-tiba tendaku diangkat dan dipindahin sama kepala desa,” ujar si wanita di akun TikToknya @Toko Pengembara terpantau sumeks.co, Minggu, 21 April 2024.
Jadi begini kisahnya kisanak? "Waktu aku baru sampai di desa Wisata Burai, aku tanya pada penduduk setempat, akun bisa mendirikan tenda dimana?," terang si wanita pengembara.
BACA JUGA:Ini Penyebab Robohnya 16 Unit Tenda yang Dipakai untuk Salat Idulfitri di Masjid Darussaid Palembang
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Berkemah di IKN Nusantara, Seluruh Gubernur Hadir
"Dan warga bilang terserah aku mau mendirikan tenda dimana? Nah, karena aku lagi pengen menyendiri jadi aku dirikan tenda yang jauh dari pemukiman warga," jelasnya.