Sang Wabup Muratara pun kembali emosi mendengar perkataan sang konten kreator, dan kembali bertanya kepada konten kreator siapa yang dimaksud.
"Siapo yang dak datang?," tanyanya.
Akhirnya, adu mulut hingga nyaris adu jotos diantara keduanya pun tak terelakkan. Sampai-sampai keduanya harus direlai oleh sejumlah warga yang berada di lokasi.
Untuk diketahui, peristiwa yang menghebohkan publik itu terjadi di Desa Lubuk Kumbang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara. Saat sang Wabup melakukan kunjungan ke lokasi banjir.
Saat di lokasi, Wabup Muratara tersebut bertemu Dian Burlian yang merupakan pengacara lokal, sekaligus konten kreator media sosial yang sering mengunggah video dirinya dalam menangani beragam permasalahan seputar hukum di akun medsosnya.
Selanjutnya, video cekcok mulut itu menjadi viral setelah sengaja diviralkan sejumlah konten kreator lokal, termasuk di channel literatur hukum yang dikelola Tim Dian Burlian.
Sadar akan video cekcok mulutnya menjadi viral di media sosial, Wabup Muratara pun menanggapinya dengan santai. Menurut Inayatullah, perselisihan dengan warga tersebut merupakan hal yang wajar.
"Bagi saya pribadi hal biaso, kritik marahan yang membangun. Kejadian kemarin itu spontan. Secara pribadi saya sudah memaafkan. Pemimpin itu makanannya memang dicaci, dimaki, dihina, difitnah. karena risiko ngurus orang banyak," katanya.