KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Suasana berbeda mewarnai sejumlah Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hari ini.
Jelang peringatan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, para Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya kaum perempuan, mengenakan busana nasional daerah atau kebaya lengkap dengan aksesori.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan pengenangan terhadap jasa RA Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
Di Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten OKI, terlihat jelas antusiasme para pegawai wanita yang mengenakan kebaya berwarna-warni yang elegan, menambah nuansa ceria di lingkungan kerja.
BACA JUGA:Adakan Fashion Show, Ajak Kartini Milineal Naik LRT
BACA JUGA:Begini Sosok Kartini Bagi Pj Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Ratu Dewa
Hj Nurleli SSos, Kasi bidang sarana dan prasarana, menyatakan bahwa inisiatif ini dikoordinasikan langsung oleh Pj Ketua tim penggerak PKK Kabupaten OKI, Sukmawati Asmar SE.
"Ini adalah cara kami untuk merayakan dan mengenang para pahlawan, serta meneladani semangat RA Kartini," ucap Nurleli.
Seluruh ASN perempuan di kantor tersebut mengenakan pakaian kebaya hari ini sebagai simbol peringatan hari Kartini, yang memang jatuh pada hari Minggu, 21 April 2024.
Namun diperingati lebih awal. "Meski menggunakan pakaian kebaya, kami tetap nyaman bekerja karena kebaya yang dikenakan dirancang simpel dan tidak menghambat pergerakan," jelas Nurleli.
BACA JUGA:BNPT Gelar Lomba Menulis Surat untuk Presiden Sebagai Napak Tilas R.A. Kartini
BACA JUGA:Vaksinasi Covid-19 di Hari Kartini, Petugas Lapas Perempuan Palembang Pakai Kebaya
Tidak hanya sebagai peringatan, pemakaian kebaya ini juga bertujuan untuk meneladani semangat RA Kartini dalam pembangunan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kami bangga dan senang bisa mengenakan kebaya, sebuah simbol penting dalam budaya kami, terutama dalam memperingati hari Kartini,” tambahnya.
Setiap tahun, Kabupaten OKI selalu mengenakan pakaian adat dalam rangka peringatan hari Kartini, serta pada peringatan hari Sumpah Pemuda, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya.