2. Gosok Emas
Pegang emas dengan baik dan gosokkan permukaannya menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika warnanya memudar dan tidak seragam setelah digosok, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.
Emas asli memiliki struktur yang relatif lunak. Anda bisa mengujinya dengan menggigit emas. Jika ada bekas gigitan, kemungkinan besar itu adalah emas asli. Namun, perlu diingat bahwa logam lain seperti timah juga memiliki sifat serupa.
BACA JUGA:Rahasia Dibalik Kode Perhiasan Emas: Wajib Tahu Sebelum Beli!
3. Gigit Emas
Emas adalah logam mulia yang lunak dan mudah dibentuk. Jika penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, coba gigit permukaannya.
Emas merupakan logam mulia yang lunak. Coba gigit permukaan emas. Jika ada bekas gigitan yang tertinggal, itu berarti emas asli.
Meski begitu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru membelinya karena bisa saja material yang menyusun emas palsu tersebut adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.
Jika ada bekas gigitan yang tertinggal, itu menandakan emas asli. Namun, hati-hati karena material palsu seperti timah juga termasuk logam lunak.
BACA JUGA:Moms! Ini Cara Simpel dan Teraman Membedakan Emas Asli dan Palsu cuma Modal Kertas?
BACA JUGA: Harga Emas Batangan Antam Naik Rp10.000, Berikut Cara Beli Secara Online!
4. Dekatkan dengan Magnet
Emas termasuk logam non-magnetis. Jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.
Meskipun demikian, pengujian ini tidak menjamin keaslian emas karena masih ada banyak logam lain yang bersifat non-magnetis.
5. Goreskan ke Keramik atau Kertas