Wow! Meski Dinyatakan Berbahaya, Gunung Erebus di Antartika Ini Semburkan Debu Emas Rp97 Juta Sehari

Senin 15-04-2024,14:10 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Berita paling populer mungkin sehubungan dengan terjadinya bencana Gunung Erebus pada tanggal 28 November 1979.

BACA JUGA:Setelah Hadirkan Nuansa Masjid Nabawi, Bupati Ogan Ilir Pastikan Masjid Agung An-Nur akan Kembali Direnovasi

BACA JUGA:Waspada! Ada 7 Bahaya Usus Kotor, Mulai Sekarang Jangan Dianggap Sepele!

Pada tahun itu, telah terjadi insiden Air New Zealand Penerbangan 901 yang merupakan perjalanan wisata selama 11 jam dari Auckland ke Antartika dan kemudian kembali ke Selandia Baru. 

Penerbangan tersebut menabrak sisi gunung, ketika bermanuver dan menewaskan 257 orang di dalamnya.

Untuk diketahui, terdapat puluhan gunung berapi di Antartika, sebagian besar terletak di Antartika Barat dan Marie Byrd Land. 

Sebuah penelitian pada tahun 2017 mengidentifikasi 138 gunung berapi di bagian benua ini saja. 

BACA JUGA:Israel Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Akankah Eskalasi Konflik Melebar Menjadi Perang Dunia?

BACA JUGA:ASN Diizinkan WFH 2 Hari Usai Lebaran, Pemkab OKI Belum Ada Imbauan

Meskipun sebagian besar gunung berapi tidak aktif, delapan atau sembilan gunung berapi Antartika dianggap aktif. 

Namun hanya tiga gunung berapi yang terlihat meletus dalam sejarah baru-baru ini. 

Penelitian terbaru mengumpulkan inti es dari Antartika, telah menunjukkan bahwa benua tersebut dilanda letusan gunung berapi raksasa selama zaman es terakhir

Dan banyak di antaranya lebih besar dari letusan mana pun dalam sejarah modern.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024 Tiba, Hutama Karya Kembali Berikan Diskon 20 Persen untuk 3 Ruas Jalan Tol

BACA JUGA:Genderang Laga Timnas Indonesia U-23 Ditabuh, Bersiap Beri Kejutan Laga Perdana Lawan Qatar di Piala Asia

Lain dengan Gunung Erebus, lain juga dengan sebutan Gunung Emas di negara Kongo Afrika Selatan.

Kategori :