Ketinggalan jauh dari Jonatan, ternyata tidak membuat Shi Yu Qi menyerah begitu saja. Pemain berpostur jangkung asal China ini, bahkan sempat memberikan perlawanan kepada Jonatan.
Tidak ingin kehilangan momen, Jonatan pun akhirnya menjaga fokusnya hingga akhirnya menutup gim kedua dengan skor tipis 21-19.
Gim ketiga kembali milik Jojo. Dia terus mempertahankan tempo dan memenangkan pertandingan 21-12.
Hasil ini mengantarkan Jonatan Christie ke final BAC 2024. Dia tinggal menunggu pemenang duel Kodai Naraoka vs Li Shi Feng.
BACA JUGA:6 Wakil Indonesia Berlaga di Babak Kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024
BACA JUGA:Dari 13 Wakil Indonesia yang Turun, Hanya 6 Wakil yang Melaju ke Babak 16 Besar BAC 2024
Usai bertanding, Jonatan mengatakan, bahwa dirinya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan pada partai semifinal.
"Saya berusaha semaksimal mungkin dengan mengurangi kesalahan," ujarnya.
Kemudian, strategi yang diterapkan Jonatan pada pertandingan melawan Shi Yu Qi di partai semifinal ini dengan cara menekan sejak bermain di awal gim.
"Saya juga lebih menekan dulu supaya lawan juga tertekan. Strategi ini berhasil," lanjutnya.
Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, Jonatan tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau merasa terbebani.
BACA JUGA:Bertanding di Badminton Asia Champhionship 2024, Fajar Alfian Terpaksa Berlebaran di Tiongkok
BACA JUGA:Jonatan Christie Satu-Satunya Harapan Indonesia, di Ajang Badminton Asia Champhionships 2024
Kendati demikian, Jonatan berusaha keras untuk menghilangkan pemikiran tersebut dan hanya tetap fokus dengan pertandingan.
"Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, saya hanya mencoba mengurangi pikiran-pikiran seperti itu. Bohonglah kalau saya tidak terbebani. Namun, saya hanya berusaha mengurangi hal itu, sehingga tidak mengganggu penampilan," paparnya.