SUMEKS.CO - Viral video detik-detik serangan diduga oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) ke Markas Komando Distrik Militer Deiyai, Papua.
Terlihat dalam video yang viral tersebut menunjukkan adanya penyerangan yang diduga dilakukan oleh OPM ke markas Kodim Deiyai saat jenasah Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey tiba.
Seolah belum puas menghabisi nyawa Danramil Aradide, KKB ini menyerang markas Kodim Deiyai hingga membuat panik.
Dikutip dari berbagai sumber, diduga sekelompok TPNPBM-OPM ini memang sengaja membuntuti rombongan saat sedang menuju Makodim 1703/Deiyai untuk kemudian kembali melakukan serangan.
BACA JUGA:Kronologi Detik-detik, OPM Tembak 2 Anggota Polri Hingga Tewas di Tempat
BACA JUGA:Begini Detik-Detik Mengerikan Gugurnya Danramil Distrik Aradeide yang Diduga Ditembak oleh KKB
Dalam video yang viral di jagat maya juga menunjukkan peti jenazah Danramil Aradide sedang dibopong oleh sejumlah prajurit hingga terjadi kegaduhan dan menyebabkan kepanikan serta suara rentetetan peluru dari awah bawah bangunan Makodim.
Kronologi tersebut benar-benar terekam kamera hingga orang- orang kemudian menuduk dan merangkak saat rententan peluru dilepaskan oleh para OPM.
Sebelumnya, beredar video saat anggota TPNPB-OPM menembak mati Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf OS yang pada saat itu korban sedang mengendarai motor kemudian jatuh tersungkur usai ditembak TPNPB-OPM.
Video berdurasi 1:08 menit itu tersebar di media sosial X sejak beberapa hari lalu yang diduga merupakan hasil dari rekaman anggota TPNPB-OPM yang sudah mengintai Letda Inf OS dari semak-semak.
BACA JUGA:Danramil Aradide Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Trans Papua, Ditembak KKB?
BACA JUGA:Baru 3 Bulan Tahun 2024, Sudah 6 Prajurit Gugur Ditangan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyerang dan menembak hingga banyak menyebabkan korban meninggal termasuk Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey merupakan pelanggaran HAM berat.
Menurutnya aksi OPM tersebut telah mengancam bahkan masuk dalam upaya mencederai untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian, serta percepatan pembangunan di Papua.
Oleh sebab itu, saat ini jajaran TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku OPM terutama untuk TNI yang berduka atas gugurnya Oktovianus Sogalrey.