Mustari mengatakan Andrea hilang pada Sabtu, 6 April 2024.
“Korban ini bersama putrinya Andreo Artenais menuruni bukit menuju Air Terjun Sipiso-piso bersama seorang pemandu,” jelas Kepala Kantor Basarnas Medan itu.
Nah, saat di perjalanan pulang anaknya malah mendahului korban untuk tiba di atas bukit.
BACA JUGA:Bikin Malu Wong Palembang Lagi! Pemandu Wisatawan Ditodong di Atas Jembatan Ampera
Nah, ketika anaknya sudah diatas dia mendapat pesan dari korban yang mengaku sedang diganggu OTK.
“Masuk WA korban diganggu orang tak dikenal," kata Mustari.
Anak korban langsung memberitahu pesan itu ke pemandu dan warga setempat.
Tak lama, mereka turun dari bukit untuk menolong ibunya. Namun korban tidak ditemukan.
BACA JUGA:Bikin Malu Wong Palembang Lagi! Pemandu Wisatawan Ditodong di Atas Jembatan Ampera
"Tapi tas ibunya ditemukan dan masih lengkap isinya,” ungkapnya.
Mereka kemudian mengadu ke polisi setempat. “Kami langsung membantu melakukan pencarian," ujarnya.
Tim penyelamatan kemudian diturunkan berjumlah 6 personil.
Korban akhirnya ditemukan di bawah jurang dalam kondisi patah tulang.
BACA JUGA:Bikin Malu Wong Palembang Lagi! Pemandu Wisatawan Ditodong di Atas Jembatan Ampera