SUMEKS.CO - Tren baju shimmer buat lebaran tak disarankan bagi yang tubuhnya gemuk.
“Sebab, efek kain shimmer yang mengkilat bikin badan jadi makin lebar,” jelas Diary Satriyo Wahyu di akun TikToknya @diarysatriyowahyu.
Diary Satriyo Wahyu melihat saat ini pada “gila” tren baju shimmer. “Bagi yang badannya tinggi langsing nggak masalah, tapi yang badannya gede? Udah kayak seng meteran,” canda Diary Satriyo Wahyu.
BACA JUGA:Mau Beli Baju Lebaran Anak, Pria di Ogan Ilir Nekat Curi Sepeda Motor, Ketahuan Warga Lalu Dimassa
BACA JUGA:Baju Lebaran 2024, Santai dan Elegan dengan Warna Netral, Tren Kekinian yang Wajib Dicoba!
Diary Satriyo Wahyu mengamati, tahun ini tren baju lebaran akan berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Tahun ini kalian keluar rumah dijamin tutup mata, silaunya lebih dari gledek,” cetusnya.
Imbauan dari Diary Satriyo Wahyu, yang sudah belajar fashion secara formal, tidak menyarankan pakai baju shimmer untuk bobot badannya besar atau lemaknya diatas 30 persen.
“Dijamin kalian kayak kambing guling entar, karena efek mengkilat di pakaian itu cenderung membuat badan kalian lebih besar. Tapi kalau kalian pede ya nggak apa-apa,” sarannya.
BACA JUGA:Mau Beli Baju Lebaran Anak, Pria di Ogan Ilir Nekat Curi Sepeda Motor, Ketahuan Warga Lalu Dimassa
BACA JUGA:Baju Lebaran 2024, Santai dan Elegan dengan Warna Netral, Tren Kekinian yang Wajib Dicoba!
Menurut Diary Satriyo Wahyu, dalam berpenampilan itu kuncinya adalah percaya diri. Itu yang utama.
Entah dari mana tren baju shimmer ini berawal, tapi shimmer atau bukan, tetap jangan sampai menyalahi pakem busana muslim.
“Jangan terlalu ketat! Udah mengkilat ketat, entar kalian kayak lepet dibungkus alumium,” candanya lagi.
Diketahui, jelang Hari Raya Idul Fitri tren baju ramai dibahas warganet. Bahkan ada tren gamis shimmer.