Program Mudik Ceria Penuh Makna Kemenhub: BMKG dan Basarnas Siaga di Lebaran 2024

Rabu 03-04-2024,15:08 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

Berdasarkan survei pergerakan penumpang yang dilakukan Kemenhub, sebanyak 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik. 

Menhub Budi menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal, yaitu pada H-10 hingga H-5 Lebaran, agar terhindar dari kepadatan.

"Kami juga menyediakan layanan mudik gratis melalui darat (bus), laut, dan kereta api. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk meringankan beban biaya perjalanan," imbuh Menhub Budi.

BACA JUGA:Status Fungsional, Jalur Alternatif Tol Betung Cukup Berbahaya untuk Dilalui Pemudik Lebaran, Apa Sebab?

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Persiapan Jalur Mudik Lebaran Idulfitri 2024

Di wilayah Jawa Tengah, Menhub Budi menyoroti adanya festival balon udara yang berpotensi mengganggu penerbangan. 

Ia telah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim setempat untuk melakukan konsolidasi dan memastikan kelancaran penerbangan selama mudik Lebaran.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendukung penuh upaya Kemenhub dalam memastikan kelancaran mudik Lebaran 2024. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah.

"Kemenhub harus memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda transportasi. Keamanan dan keselamatan para pemudik adalah prioritas utama," tegas Lasarus.

BACA JUGA:Gojek Hadirkan Layanan Aman dan Nyaman untuk Mudik Lebaran

BACA JUGA:Apel Siaga Mudik Lebaran 2024, Hutama Karya Siagakan Personel & Kendaraan Operasional di Tol Palindra & Inpra

Kemenhub mengusung slogan "Mudik Ceria Penuh Makna" tahun ini, mengantarkan harapan agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan penuh makna bagi seluruh masyarakat. Demi mencapai tujuan tersebut, Kemenhub menjalin koordinasi erat dengan berbagai pihak terkait.

Kerjasama ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan kondisi jalan tol dan infrastruktur lainnya dalam keadaan prima. 

Koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dilakukan untuk memantau prakiraan cuaca dan potensi bencana alam, sehingga langkah antisipatif dapat diambil.

Kesiapsiagaan dalam situasi darurat juga dijamin melalui kerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). 

Sementara itu, Korlantas Polri berperan penting dalam mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan selama mudik berlangsung.

Kategori :