4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris

Selasa 02-04-2024,15:03 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

7 orang yang tewas berasal dari Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.

BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom

BACA JUGA:Gempar! Ulama Palestina Syekh Nawaf Takrouri Sebut Ramadan Akan Jadi Bulan Kematian Bagi Israel, Benarkah?

“Saya patah hati dan terkejut karena kita—World Central Kitchen dan seluruh dunia—kehilangan nyawa yang indah hari ini karena serangan yang ditargetkan oleh IDF,” cetusnya.

Kecintaan mereka dalam memberi makan masyarakat, tekad yang mereka wujudkan untuk menunjukkan bahwa kemanusiaan berada di atas segalanya.

“Dampak yang mereka buat terhadap kehidupan yang tak terhitung jumlahnya akan selalu dikenang dan dihargai,” kata Erin.

IDF mengatakan pihaknya “melakukan pemeriksaan mendalam di tingkat tertinggi untuk memahami keadaan insiden tragis ini.”

BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom

BACA JUGA:Gempar! Ulama Palestina Syekh Nawaf Takrouri Sebut Ramadan Akan Jadi Bulan Kematian Bagi Israel, Benarkah?

World Central Kitchen segera menghentikan operasi di wilayah tersebut. 

“Kami akan segera mengambil keputusan tentang masa depan pekerjaan kami,” tandasnya.

Sebelumnya, kapal bantuan Spanyol sudah tiba di pantai Palestina, Jumat, 15 Maret 2024.

BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom

BACA JUGA:Gempar! Ulama Palestina Syekh Nawaf Takrouri Sebut Ramadan Akan Jadi Bulan Kematian Bagi Israel, Benarkah?

Kapal ini menarik tog boat bermuatan bantuan agar bisa merapat di tepi pantai, dimana Palestina yang tidak memiliki pelabuhan. 

Kapal bantuan Spanyol dalam program “Open Arms” ini masuk dengan aman mendekati pantai laut Gaza utara

Kategori :