“Dari 14 kendaraan itu, 8 dump truk dan 1 bus sudah diperbaiki. 6 lagi masih perbaikan, semua ditanggung pihak SPBU,” tegas Hendrawan.
BACA JUGA:Akses Tol Palembang-Betung Bisa Dilalui Pemudik H-5 Lebaran Idulfitri Tahun Ini
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 6 April 2024, 27.662 Kendaraan Bakal Melintas di Tol Terpeka
Selama penghentian operasional SPBU di Megang, masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU alternatif, seperti SPBU di daerah lain.
Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat, terutama di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya.
“Langkah-langkah preventif dan tindak lanjut yang diambil oleh pihak kepolisian ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh SPBU,” pungkasnya.
Atas kejadian yang menghebohkan dan viral itu, jajaran Satreskrim dan Satintelkam Polres Lubuklinggau bersama Pertamina, melakukan pengecekan ke SPBU 24.316.51 Megang.
BACA JUGA:Jalur Mura-PALI Tidak Layak untuk Pemudik Lebaran Tahun Ini, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Pemudik Sudah Bisa Melintasi Tol Palembang – Betung, Dibuka Mulai 5 April 2024
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan sopir, kendaraan yang mogok itu melakukan pengisian saat hujan lebat Jumat malam,” terang Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan SH, kemarin.
Oleh karena kejadian ini manager SPBU Fedri Wijaya mengambil keputusan untuk menutup sementara semua pelayanan SPBU di Megang, Lubuklinggau. 30 Maret 2024.
Hendrawan menambahkan, sampel BBM solar yang tercampur air, masih akan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium. “Kami masih melakukan penyelidikan. Begitupun Pertamina, investigasi internal,” pungkasnya.
Di tempat lain, pihak kepolisian juga melakukan sidak ke SPBU di wilayah hukumnya. Memastikan ketersediaan BBM di SPBU, dan antisipasi kecurangan BBM subsidi jelang arus mudik hari raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Polisi masih menyelidiki dugaan bahan bakar Pertalite yang tercampur air di SPBU Megang, Lubuklinggau. Sampel bahan bakar telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Pertamina.