Ini menunjukkan bahwa berdzikir kepada Allah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik dalam keadaan diam maupun dalam perjalanan.
4. Shalat Sunnah Safar
Shalat sunnah safar adalah shalat sunnah yang dilakukan ketika hendak melakukan perjalanan atau bepergian.
BACA JUGA:Amalan Penting di Malam Nuzulul Qur’an, Raih Berkah Saat Diturunkannya Alquran kepada Rasulullah SAW
Tujuan melakukan shalat sunnah safar adalah memohon ridha Allah SWT atas perjalanan yang dilakukan.
Meminta perlindungan Allah SWT selama perjalanan agar selamat sampai tujuan dan memohon berkah dalam perjalanan baik sebelum berangkat, saat di jalan, dan ketika sampai ke tempat tujuan.
Tata cara shalat safar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah lainnya seperti dhuha atau rawatib , hanya saja niatnya tentu berbeda.
Shalat safar juga mempunyai syarat dan rukun yang harus dipenuhi, seperti mempunyai wudhu’, menutup aurat, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, membaca al-Fatihah, ruku’, i’tidal, sujud, dan lainnya.
BACA JUGA:6 Amalan Pemberat Timbangan di Yaumul Hisab, Yuk Amalkan Mumpung Bulan Ramadan
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! 4 Amalan Ini Bisa Membuat Setan Menangis, Nomor 3 Kelewatan Kalau Tak Dikerjakan
Menurut Imam Nawawi, shalat safar hanya disunnahkan bagi orang-orang yang hendak bepergian, dan boleh dilakukan di waktu apa pun.
Oleh karena itu ia boleh melakukan di malam hari maupun siang hari ketika hendak melakukan perjalanan atau safar.
Shalat ini dilakukan sebagai wujud permohonan seorang hamba kepada Tuhan-Nya agar diberikan hidayah, pertolongan, dan keselamatan selama perjalanan.