Untuk diketahui, penamaan komet setan dibuat pada akhir tahun lalu, yang mana saat itu sebuah foto yang ditangkap oleh astrografer menunjukkan semburan api yang mirip bentuk tanduk.
Adapun nama asli dari komet setan ini sendiri adalah Komet bernama 12P/Pons-Brooks.
Dan gambar terbaru Vallestad, yang diambil dari Norwegia, memberikan gambaran lebih detail tentang Pons-Brooks saat benda luar angkasa itu bergerak mendekat ke Matahari.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar astronom berfokus pada ekor komet, yang bertambah panjang setiap malam.
Namun, Vallestad memutuskan untuk fokus pada inti komet.
BACA JUGA:MENGERIKAN! Komet Berukuran 3 Kali Lipat dari Gunung Everest Meledak, Kini Sedang Menuju Bumi
BACA JUGA:2 Gerhana Bulan Ramadan Tahun Ini Bikin Panik Ulama, Sepakat Imam Mahdi Akan Muncul?
"Saya hanya fokus pada inti komet, mengabaikan hampir semua hal lainnya. Banyak astronom percaya ledakan komet adalah tanda aktivitas kriovolkanik. Jadi ini mungkin menjadi bukti lebih lanjut mengenai hal tersebut," kata Vallestad.
Menurut data perhitungan pakar astronomi, Komet Setan atau Devil Comet memiliki lebar 16 km.
Kobaran apinya menyerupai gunung merapi yang menciptakan sinar 100 kali lebih terang dari biasanya ketika mendekat Matahari.
Pons-Brooks atau Komet Setan saat ini hanya bisa dilihat dengan teleskop, teropong, atau melalui foto eksposur panjang menuju konstelasi Pisces di sore hari.
Dalam beberapa minggu mendatang, komet setan akan bergeser ke arah konstelasi Aries.