BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dorong Percepatan Pembangunan Tol Betung-Bayung Lencir
BACA JUGA:Truk Gandeng Bermuatan Cor BetonTerguling, Jalintim Palembang-Betung Macet Total
Sedangkan dua ruas tol di Riau, penyelesaian kedua proyek tol ini telah ditandai dengan kegiatan Provisional Hand Over (PHO) yang berlangsung pada 21–22 Maret lalu di Kantor Proyek, Kabupaten Kampar, Riau.
PHO merupakan tahapan penting yang menunjukkan komitmen Hutama Karya, dalam mempercepat pengoperasian jalan tol untuk mendukung mobilitas yang lebih baik.
Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan optimisme terhadap proyek ini.
"Alhamdulillah, pemeriksaan lapangan yang kami lakukan selama dua hari tersebut sudah meliputi pengecekan kelengkapan administrasi hingga kondisi fisik pekerjaan,'',jelasnya.
Dia berharap jalan tol ini dapat segera digunakan untuk Lebaran tahun ini untuk mendukung mobilitas pemudik.
Jalan tol Bangkinang - Pangkalan Tahap I memiliki panjang mainroad sekitar 24,7 km dengan lajur 2x2.
Dengan kecepatan rencana 80 km/jam, tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari 1 jam menjadi hanya 15 – 20 menit.
Selain itu, tol ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur, termasuk 8 jembatan, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, 1 interchange, dan 2 gerbang tol.
BACA JUGA:Lelah? Tersedia 11 SPBU Rest Area di Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang, Ini Titik Lokasinya
Selain memudahkan mobilitas, proyek ini juga memberikan manfaat sosial ekonomi, seperti peningkatan UMKM di lokasi pintu keluar/masuk tol dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Diketahui, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS ) sepanjang ±1.030 km, dengan beberapa ruas telah beroperasi penuh.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan selama musim mudik.
Tetapi juga membuka aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera, sejalan dengan visi pembangunan infrastruktur nasional.(*)