SUMEKS.CO – Tidak hanya manusia saja dijuluki sebagai pahlawan ternyata seekor burung merpati pun dapat berjasa di medan perang hingga dianugerahi pangkat Letnan Anumerta.
Kisah heroik burung merpati ini khususnya di medan perang Surabaya menjadikannya sebagai seorang pahlawan yang tak biasa dengan kisah perjalanan yang mengharukan.
Diketahui pada masa perang kemerdekaan, burung merpati pos digunakan sebagai kurir di daerah Komando Ronggolawe, Lamongan/Bojonegoro, dengan front Surabaya pada tahun 1946.
Burung merpati ini menjadi satu-satunya makhluk hidup yang diberi air keras dan dipajang di Museum Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur diantara ratusan koleksi, burung merpati ini memegang peran penting.
Burung merpati adalah prajurit di medan perang--
Seperti yang diketahui burung merpati adalah makhluk yang mengandalkan naluri dan insting alamiah mereka.
Begitu juga dengan kisah heroik Letnan Merpati Anumerta yang selalu mengingatkan akan keteguhan semangat dan pengorbanan yang diperlukan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Letnan Merpati Anumerta ini memiliki kisah yang menginspirasi selama masa perang kemerdekaan di Indonesia.
Berikut ini ringkasan lengkap tentang peran dan penghargaan yang diberikan kepada Letnan Merpati semasa jasanya yang dianggap pula sebagai pahlawan di medan perang.
BACA JUGA:Fun Fact Sejarah Pembangunan Ibu Kota Dakwah di Afrika Utara Pada 2 Ramadhan 51 Hijriyah
Pada tahun 1946, Letnan Merpati Anumertra ini mengambil tugas dalam menghubungkan Satuan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang berada di Ronggolawe, Lamongan, dengan Satuan TRI di Surabaya.
Burung ini dinilai sangat cerdik dan efisien dalam menyampaikan pesan-pesan antara para pejuang yakni dengan memastikan komunikasi yang terjadi di medan perang lancar.