"Korban tadi malam sudah ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian," ujar Kapolsek Sungai Menang, Iptu Sutikno SH, Senin 25 Maret 2024.
BACA JUGA:Menara Masjid Ar Rohmah Simbol Keagamaan yang Kokoh Sejak 1974
BACA JUGA:Kuasa Hukum Terdakwa Korupsi Bobol Uang Nasabah BNI Rp6,4 Miliar, Yakin Adanya Unsur Kelalaian
Diungkapkan Kapolsek, usai kejadian itu, sejumlah warga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan speedboat milik warga.
"Dengan bersama-sama warga melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, sehingga akhirnya korban berhasil ditemukan sudah cukup malam," jelas Kapolsek.
Disampaikan Kapolsek, korban usai ditemukan semalam langsung dibawa ke rumah duka. Dan hari ini dilakukan pemakaman.
Korban diterkam oleh buaya, pada Minggu 24 Maret 2024 subuh. Usai diketahui, warga langsung melakukan pencarian.
BACA JUGA:Diare Saat Puasa sehingga Bikin Lemas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berdasarkan informasi, korban ini yang keseharian sebagai petani tambak udang akan melakukan panen. Sehingga mempersiapkan segala sesuatu untuk panen yakni peralatan dan sebagainya.
Jadwal panen udang dijadwalkan Minggu 24 Maret 2024 yaitu di lokasi bekas Wahyuni Mandira. Sehingga membuat korban mempersiapkan segala alat yang dibutuhkan.
Termasuk mempersiapkan shok oultet yang berada di tambak miliknya. Rupanya, saat korban membuka sok outlet pada kolam yang berada di kanal, secara tiba-tiba buaya menerkam korban.
Saat korban diterkam buaya itu langsung dibawa buaya ke dalam air.
Pada kejadian itu, ada istri korban yaitu Fitriana (38) yang melihat. Dengan histeris istri korban langsung menarik tangan korban yang diterkam buaya.
BACA JUGA:Persentase Dokumen Kependudukan Warga di Palembang Tergolong Rendah, Ratu Dewa Imbau Segera Urus