PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan persentase dokumen kependudukan warga di palembang masih tergolong rendah.
Oleh karena itu, Ratu Dewa mengimbau masyarakat Palembang bagi yang belum mendaftar atau melakukan pembaruan data kependudukan segera mengurus ke kelurahan masing-masing.
"Persentase dokumen kependudukan yang saya terima masih rendah, baik Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Identitas Anak (KIA), dan dokumen lainnya. Oleh karena itu saya minta warga mengurus dengan cara melapor ke Lurah masing-masing," ungkapnya kepada SUMEKS.CO saat jemput bola layanan data kependudukan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada Selasa 26 Maret 2024.
Dijelaskan Ratu Dewa, persentase dokumen kependudukan yang masih rendah di Kota Palembang seperti KIS dan KIA, yang tidak mencapai 100 persen.
BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi di Palembang, Begini Langkah Ratu Dewa
BACA JUGA:Masha Allah! TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang Dipotong Untuk Zakat Mal, Ratu Dewa Bayar Rp50 Juta
"Persentase rendahnya beda-beda, untuk KIS masih hanya sekitar 60 persen, KIA berkisar 70 persen, semuanya belum mencapai 100 persen," jelasnya.
Oleh karena itu, guna meningkatkan persentase dokumen kependudukan warga. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjemput bola dengan membuka layanan jemput bola data kependudukan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjemput bola dengan membuka layanan jemput bola data kependudukan --
Pada kesempatan kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali membuka layanan jemput bola di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Disasarkan khusus Kecamatan Seberang Ulu II, dengan pelayanan dokumen kependudukan yang diberikan yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan juga Kartu Keluarga (KK).
BACA JUGA:Jamin Non PNSD Pemkot Palembang Dapat THR Tahun Ini, Ratu Dewa: Namanya Uang Jasa
BACA JUGA:DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging
Selain jemput bola layanan data kependudukan, Pemkot Palembang juga menyerahkan bantuan sebanyak 300 paket Sembako untuk warga penerima manfaat di Kecamatan Seberang Ulu II.
Hal itu dilakukan Pemkot Palembag dalam rangka pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
Terlihat di lokasi, warga satu per satu nampak ramai dan antusias ketika mengurus berbagai dokumen serta mengambil Sembako.
Saat memberi kata sambutan untuk warga, Ratu Dewa menyatakan bahwa pemerintah telah memberikan banyak bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemkot Palembang.
BACA JUGA:Tinjau Fogging, Pj Walikota Ratu Dewa Temukan Selokan Mampet dan Sampah Menggunung di Dekat Rusun
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Palembang, Ratu Dewa Serahkan 353 Sembako di Kecamatan Seberang Ulu I
"Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan pembuatan dokumen kependudukan lainnya disediakan secara gratis," tuturnya.
Langkah ini merupakan upaya konsisten Pemkot Palembang dalam mencapai penggunaan layanan KIS 100 persen dan mempermudah akses dokumen kependudukan bagi masyarakat.
Kendati itu, Ratu Dewa menyebutkan bahwa ada 12.812 orang penerima manfaat bantuan sembako di Kota Palembang.
"Khusus Kecamatan SU II ada 1.193 penerima manfaat, dengan 200 paket sembako dibagikan kemarin dan 300 hari ini, totalnya menjadi 500 paket. Sisanya, sebanyak 693 paket, akan dibagikan lagi sebagai komitmen untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim," tutupnya.
BACA JUGA:Ratu Dewa Turun Tangan! Medsos OPD Palembang Siap Bersolek dengan Pelatihan Jitu Ini
Kendalikan Inflasi Palembang, Ratu Dewa Serahkan 353 Sembako di Kecamatan Seberang Ulu I
Diberitakan sebelumnya. Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menyerahkan 353 bantuan Sembako di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I pada Kamis 21 Maret 2024.
"Hal itu dilakukan Pemkot Palembang dalam rangka pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem di 18 Kecamatan termasuk SU I," kata Ratu Dewa.
Ratu Dewa menjelaskan, total untuk Kecamatan Seberang Ulu I yakni 453 warga yang terdata menerima bantuan Sembako untuk pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Audit BUMD yang Tidak Sehat, Perumda Palembang Jaya yang Pertama, Hasilnya? BACA JUGA:Ratu Dewa Ajak Masyarat Makmurkan Rumah Ibadah, Resmikan 3 Mesjid di Jumat Barokah"Namun 100 Sembako telah kita bagikan beberapa waktu lalu, sisanya 353 lagi," jelas Ratu Dewa.
Dikatakan Ratu Dewa, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I termasuk menjadi prioritas pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem.
"Karena disini terdata banyak warga dibawah garis kemiskinan yang membutuhkan," kata Ratu Dewa.
Lanjut Ratu Dewa menuturkan, angka kemiskinan ekstrem di Palembang turun dari 10,48 jadi 10,22 persen.
BACA JUGA:Sinergi Pemkot Palembang Bersama Pemprov Sumsel Perbaiki 150 Meter Jalan Sultan M Mansyur
BACA JUGA:Masha Allah! TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang Dipotong Untuk Zakat Mal, Ratu Dewa Bayar Rp50 Juta
"Pemkot Palembang dalam hal ini terus berupaya mengendalikan kemiskinan ekstrem dan inflasi salah satunya melalui pembagian Sembako," tuturnya.
Pada pembagian bantuan Sembako di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dilangsungkan di Halaman Masjid Al-Kautsar, Jalan Faqih Usman.
Kedatangan Ratu Dewa di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I disambut antusias masyarakat sekitar.
Masyarakat tampak ingin bersalaman dengan orang nomor satu di Palembang itu, dan mengabadikan momen berfoto bersama.
BACA JUGA:Jamin Non PNSD Pemkot Palembang Dapat THR Tahun Ini, Ratu Dewa: Namanya Uang Jasa
Saat Ratu Dewa menyampaikan kata sambutan, warga menyimak pesan yang disampaikan Pj Wali Kota Palembang tersebut.
Diantaranya mengingatkan mengenai pembaruan data kependudukan, menjaga kebersihan lingkungan, dan menjaga hati dan lisan selama bulan Ramadan.