Penjelasan lebih mendalam, wara’ juga meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan hal mubah yang berlebihan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Diantara tanda kebaikan (kesempurnaan) islam seseorang, ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya” HR. Tirmidzi.
Meninggalkan sesuatu yang haram maupun syubhat seringkali menjadi amalan yang cukup berat untuk dilakukan banyak orang.
BACA JUGA:Keutamaan Surah Al-Hajj yang Jarang Diketahui Umat Muslim, Bukan Hanya Amalan Cari Jodoh Saja!
Apalagi meninggalkan hal yang haram saat sendirian, tentu hal ini akan lebih berat lagi karena harus melawan hawa nafsunya sendiri.
Sebuah nasihat dari bilal Sa’ad rahimahullah, “Janganlah engkau (tampak) menjadi wali Allah ta’ala ditengah keramaian, tetapi menjadi musuh-Nya ketika sendirian”
Salah seorang sahabat yang mempraktikkan wara’ secara sempurna ialah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Suatu hari ketika ia mendapat makanan dari seorang sahabat, ia memakannya dan setelah ingat barulah ia bertanya dari mana makanan itu.
BACA JUGA:Amalan Perempuan yang Sedang Haid di Bulan Ramadhan, Tetap Berpahala Meski Tidak Puasa
BACA JUGA:Amalan Di Waktu Maghrib Super Berfaedah, Berkah Auto Sat Set Datang ke Rumah
Begitu sahabat tadi memberi tahu bahwa makanan tersebut pemberian orang yang dulu pernah ia ruqyah di masa jahiliyah.
Abu Bakar langsung memasukkan jari-jari ke mulutnya dan memuntahkan semua makanan yang telah masuk ke perutnya.
Bahkan hal itu dilakukan hingga beliau pingsan karena muntah berlebihan hanya untuk mengeluarkan makanan tersebut.
3. Mengatakan Kebenaran Dihadapan Orang yang Ditakuti
BACA JUGA:3 Amalan yang Bantu Meringankan Hisab, Cocok Diterapkan Saat Ramadhan Pahalanya Auto Berlipat Ganda