3. Kebersihan
Bersihkan daun tanaman hias secara rutin dari debu dan kotoran. Ini membantu tanaman berfotosintesis dengan baik dan mencegah hama penyakit. Kebersihan memang memiliki peran penting dalam merawat tanaman.
Tanaman yang ditanam di lingkungan yang bersih cenderung lebih sedikit terkena penyakit. Debu, kotoran, dan sisa-sisa organik dapat menjadi tempat berkembang biak bagi patogen dan hama.
BACA JUGA:Yuk! Simak Fakta Menarik Tanaman Cocor Bebek, Ternyata Bukan Sekedar Tanaman Hias
BACA JUGA:Sering Dijadikan Tanaman Hias? Ini 5 Fakta Menarik Tanaman Adam Hawa yang Jarang Diketahui
Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi risiko infeksi dan kerusakan pada tanaman.
Kebersihan juga membantu mencegah hama. Sisa-sisa makanan atau daun yang membusuk dapat menarik serangga dan hama. Dengan membersihkan area sekitar tanaman, kita mengurangi kemungkinan hama berkembang biak.
Kebersihan Daun: Bersihkan daun tanaman secara teratur. Daun yang bersih memungkinkan tanaman untuk melakukan fotosintesis dengan lebih efisien. Hindari menggunakan produk pembersih kimia yang keras, karena dapat merusak daun.
4. Pilih Tanaman yang Tepat
BACA JUGA:Cantik dan Kekinian, Ini 5 Jenis Tanaman Hias Jenis Tropis yang Banyak Diminati
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Tahan di Area Minim Pencahayaan
Tidak semua tanaman cocok untuk ditanam di dalam ruangan. Pilihlah tanaman yang tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan kelembapan rendah.
6. Perhatikan Pencahayaan
Meskipun tanaman hias di dalam ruangan tidak membutuhkan banyak cahaya matahari, mereka tetap memerlukan cahaya untuk fotosintesis.
Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup, baik dari cahaya matahari alami maupun dari lampu.