3 Golongan Orang yang Pertama Kali Masuk Neraka Pada Hari Kiamat, Bukan Orang Kafir dan Munafik

Senin 25-03-2024,09:55 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

Melihat hal ini tentu menjadi peringatan bagi seluruh umat islam agar senantiasa menjaga niat ikhlas dalam beramal.

Penyakit hati yang dimainkan oleh setan akan lebih mudah menjangkiti seorang yang bergelar atau memiliki popularitas.

Hal ini bisa saja mengubah niat yang sudah lurus dan benar hanya kepada Allah menjadi sebatas pengakuan dari manusia.

Riya’ sebagai salah satu penyakit hati ini tergolong ke dalam syirik kecil yang cukup berbahaya karena mengubah ketergantungan makhluk kepada makhluk.

BACA JUGA:Subhanallah, Ini Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan, Perbanyak Amalan Berikut Biar Dilimpahkan Rahmat

BACA JUGA:Kata Ustaz Khalid Basalamah, Baca 3x Jelang Sahur Amalan Ini Bisa Hapuskan Dosa Sebanyak Buih di Lautan

Kisah yang cukup populer bercerita tentang Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang begitu gagah dalam medan perang.

Suatu ketika saat pertarungan satu lawan satu, Sayyidina Ali mampu merobohkan musuhnya.

Satu kali tebasan pedang musuh itu pasti terbunuh, namun tiba-tiba sang musuh meludahi wajah Sayyidina Ali.

Sontak beliau sangat marah dan emosi dan dalam keadaan termakan amarah dan kebencian terhadap sang musuh, sepupu kesayangan Rasulullah itu enggan melanjutkan pertarungan.

BACA JUGA:10 Amalan Utama Selama Bulan Puasa Ramadhan, Bakal Sayang Banget Kalau Dilewatkan Loh

BACA JUGA:Keutamaan Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan, Amalan Disukai Allah dan Berpahala Seperti Shalat Sepanjang Malam

Sang musuh menjadi heran dan bertanya kenapa Ali tidak melanjutkan pertarungan yang hanya tinggal satu kali sabetan pedang.

Alasan Sayyidina Ali mengurungkan pertarungan karena ia khawatir pembunuhan terhadap musuh terjadi karena nafsu kebencian.

Sayyidina Ali ra khawatir jika ialah membalas maka bukan menjadi jihad fii sabilillah dan dapat melunturkan kehormatan dirinya.

Sayyidina Ali tidak ingin mengotori jihad dengan nafsu kebencian pribadi, Ali menjaga niat jihad yang sebenarnya untuk tidak mengumbar kebencian pribadi sekalipun terhadap musuh.

Kategori :