Dikatakan, jika dua lembar manuskrip Alquran tertua di dunia itu berisikan tentang ayat 18-20 di salah satu surah dalam Alquran.
Hingga kini, manuskrip Alquran tertua di dunia yang ditulis pada zaman Nabi Muhammad SAW itu, disimpan di Universitas Birmingham Inggris untuk dijadikan koleksi dan bahan penelitian lebih lanjut.
Di sisi lain, terdapat juga hadist yang disembunyikan oleh Abu Hurairah berkaitan dengan fitnah dan kejadian di masa yang akan datang.
Dalam hadis itu, Rasulullah saw menyebutkan nama peristiwa, nama pelaku, nama tempat, serta alasan terjadinya peristiwa tersebut.
Selain itu, ada yang mengatakan jika hadist tersebut berkaitan dengan perang, pemberontakan, dan pembunuhan.
BACA JUGA:Mau Tahu Bagaimana Ciri Penghuni Surga Menurut Alquran? Berikut 8 Tanda yang Nampak Jelas di Dunia
Ibnu Hajar mengatakan, kemungkinan ilmu-ilmu yang disembunyikan itu adalah informasi tentang tanda-tanda kiamat.
Apabila disampaikan akan terjadi kekacauan di akhir zaman dan kemungkinan akan diingkari oleh mereka yang tidak memercayainya.
Namun, menjelang akhir hayatnya, Abu Hurairah menyampaikan sebagian informasi tentang isi hadist tersebut.
Abu Hurairah menyampaikan hal itu kepada beberapa sahabat dekatnya dari kalangan tabi’in, yakni generasi kedua sepeninggal Rasulullah SAW.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Ilmuan Barat Temukan Gerbang Menuju Langit ke 7, Lagi Kebenaran Alquran Terbukti
Naskah/manuskrip langka itu ditulis seorang tabi’ut tabi’in, yaitu generasi ketiga setelah Rasulullah wafat, yang berasal dari Syam.