"Korban ini akhirnya meninggal dunia usai disambar petir, kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan saat dalam tenda sambil bermain handphone," tegasnya.
BACA JUGA:Panel Tenaga Surya milik Warga OKU Selatan Disambar Petir, 1 Rumah dan 4 Motor Hangus Terbakar
BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas
Diberitakan sebelumnya, berteduh di tenda saat hujan turun, seorang pekerja sawit bernama Ardi Firmansyah (24) disambar petir.
Akibatnya, pekerja tanam sawit borongan oleh pihak ketiga di lokasi PT Kelantan Sakti, di Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meninggal dunia.
Pihak PT Kelantan Sakti, Dedy saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, mengatakan, memang benar ada salah satu pekerja tanam sawit yang meninggal dunia karena disambar petir.
"Kejadian itu, Kamis 21 Maret 2024 kemarin siang sekira pukul 13.00 WIB. Korban ini sedang istirahat di dalam tenda bersama kedua temannya juga pekerja," kata Dedy, Jumat 22 Maret 2024.
BACA JUGA:Mancing di Laut, Warga Konawe Selatan Tewas Disambar Petir
BACA JUGA:Lima Hari Tidak Pulang Warga Sungai Pedada OKI Ditemukan Tewas, Diduga Disambar Petir
Dijelaskannya, untuk korban ini merupakan pekerja borongan dari pihak ketiga dan bukan karyawan PT Kelantan Sakti.
Dimana korban bersama dengan pekerja borongan tanam sawit lainnya, bekerja menanam sawit di areal kebun PT Kelantan Sakti unit II.
Dia menegaskan, pada kejadian itu, memang keadaan hujan dan juga waktu istirahat. Sehingga pekerja beristirahat di dalam tenda. Di dalam tenda ada orang 3 termasuk korban.
"Di dalam tenda korban bersama 2 temannya yang juga ikut kena petir, tapi korban Ardi yang kena petir dan langsung meninggal dunia di lokasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Lima Hari Tidak Pulang Warga Sungai Pedada OKI Ditemukan Tewas, Diduga Disambar Petir
BACA JUGA:Dua Warga Provinsi Bengkulu Tewas Disambar Petir
Lanjutnya, untuk kedua teman korban tidak apa-apa dan sempat langsung dibawa ke klinik perusahaan lalu dibawa ke RSUD Kayuagung.