SUMEKS.CO – Pontang panting ingin miskin. Disebut Rasulullah SAW menjadi orang terahir yang masuk surga dari golongan sahabat karena hisab hartanya yang lama, Abdurrahman Bin Auf bersedih. Dia berdoa kepada Allah SWT minta miskin. Namun selalu gagal.
Suatu hari Siti Aisyah melihat lihat seseorang pulang berniaga membawa barang yang sangat banyak. Dia berkata kepada Rasulullah orang itu pasti orang kaya. Dia hidup bergelimang harta. Rasulullah menjawab. “Kau benar ya Aisyah dia saudagar kaya raya dari kalangan sahabat. Dialah nanti orang terahir masuk surga karena begitu banyaknya hisab hartanya,” mengutip akun @Muhammad Akram
Keesokan harinya tanpa sengaja bertemu dengan Abdurrahman Bin Auf dan menceritakan perkataan Nabi. Mendengar itu dia bersedih. Bagaimana nanti nasibnya di Padang Mashar, kemudian dia bertekad menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT dan menjadi miskin.
Suatu hari setelah Perang Tabuk, kurma yang ditinggalkan sahabat selama berperang menjadi busuk. Mendengar hal itu, Abrdurrahman menjual semua hartanya dan membeli kurma busuk milik sahabat dengan harga normal alias tidak busuk.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Laknat Allah SWT Kepada Masyarakat Sodom yang Terus Bermaksiat
BACA JUGA:Kisah Nabi: Ibrahim AS Bapak Para Nabi yang Memiliki Iman Tak Tergoyahkan
Alhasil semua sahabat senang karena kurmanya terjual dengan harga seperti biasa. Begitu juga dengan Abdurrahman Bin Auf dia merasa senang karena bisa membantu para sahabatnya. Disisi lain dia juga senang karena dia menjadi miskin.
Namun, tak lama berselang ada utusan dari Yaman yang berniat membeli semua kurma busuk milik Abdurrahman Bin Auf. Kurma itu untuk mengobati wabah penyakit yang menyerang wilayah mereka.
Semua kurma busuk Abdurrahman dibeli dengan harga tinggi. Abdurrahmanpun batal melarat, diapun Kembali menjadi orang kaya.
Dalam Riwayat lain, Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), dari Kitab Rijal Haula Al Rasul karya Kholid Muhammad Kholid, dijelaskan Abdurrahman bin Auf dikisahkan pernah memborong dagangan dari kota Syam dan dibawa ke Madinah dengan jumlah yang amat banyak.
BACA JUGA:Kisah Nabi: Saleh AS dan Kaum Tsamud yang Keras Kepala Menolak Risalah
BACA JUGA:Kisah Nabi Hud AS: Peringatan, Hukuman dan Binasanya Kaum 'Ad Oleh Angin yang Pedih
Siti Aisyah Ra menceritakan Abdurrahman bin Auf seringkali membawa pulang 700 kontainer dagangan seperti barisan pawai yang tidak ada putusnya.
Beliau sosok yang terlanjur kaya, sehingga sering disindir Rasulullah SAW, bahwa Abdurrahman bin Auf akan masuk surga dengan berjalan merangkak.
Tentu hal ini membuat Abdurrahman bin Auf sering menangis saat teringat sabda Rasulullah SAW tersebut. Maka beliau sering berdoa: