SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Chandra secara resmi launching Calender Of Event South Sumatra 2024.
Launching ini berbarengan dengan launching kegiatan Road to Festival Sriwijaya 2024, yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel (Disbudpar) di Pelataran Monpera Palembang, Kamis 21 Maret 2024.
Pj Gubernur Agus Fatoni dalam sambutannya diwakilkan oleh Edward Chandra sangat mengapresiasi dan mendukung Launching Calender Of Event South Sumatra 2024 yang menurutnya harus terus dilanjutkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja bersama.
Kesra Setda Sumsel Edward Chandra mewakili Pj Gubernur Sumsel secara resmi launching Calender Of Event South Sumatra 2024--
Pembentukan ekosistem pariwisata yang baik dapat dirintis melalui gotong royong antar stakeholder terkait dan pemanfaatan teknologi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Targetkan Sumsel Jadi Juara Selaku Tuan Rumah Pornas Korpri 2025
"Kita mempunyai potensi yang besar untuk masuk ke industri ini, baik di bidang kuliner, bidang kerajinan, fashion dan masih banyak lagi. Semoga ini bisa memberikan dampak positif dalam mengembangkan dan menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Selatan," ujarnya.
Bersamaan peluncuran Calender Of Event South Sumatra 2024 ini diadakan pula event Festival Sriwijaya yang telah masuk sebagai Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2024.
Dalam kegiatan tersebut akan digelar berbagai pertunjukan antara lain Kongres Kebudayaan Sumatera Selatan, Srivijaya Writers Festival, Sriwijaya Heritage Walk, Pertunjukan Sendratasik "The Spirit of Sriwijaya, hingga Pertunjukan Seni Budaya dari 71 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dan Pameran Ekonomi Kreatif.
"Untuk itu Saya mengajak mari sama-sama kita ramaikan dan sukseskan event tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dorong Percepatan Pembangunan Tol Betung-Bayung Lencir
Agus Fatoni juga berharap berbagai event wisata yang digelar harus mengandung unsur apa yang dilihat, apa yang yang dilakukan dan apa yang dihasilkan sehingga dapat memuaskan para wisatawan yang datang untuk menghasilkan efek ganda pada berbagai sektor yang ada di Sumatera Selatan masyarakat dapat tumbuh signifikan.
“Diharapkan event ini akan mendapatkan dampak ekonomi bagi masyarakat seperti pedagang kaki lima, warung kelontongan, hingga bisnis kelas atas seperti restoran, perhotelan,” imbuhnya.