Bahkan, ada suatu riwayat yang menyebutkan, di akhir zaman nanti akan terjadi peperangan yang sangat dahsyat selama empat hari empat malam.
Tak sampai disitu, peperangan tersebut juga diyakini sebagai pertanda semakin dekatnya kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal, yang akan turun menjelang kiamat.
Kendati demikian, peperangan selama empat hari empat malam itu dikatakan tak lagi memakai senjata api laras panjang ataupun bom nuklir.
Sementara itu, Syekh Nawaf Takrouri turut menyampaikan, ramadan merupakan bulan pengumpulan kekuatan dari Allah SWT.
"Kita semua tahu bahwa pertolongan Allah akan datang kepada mereka yang taat kepadanya," timpal Syekh Nawaf Takrouri.
Syeikh Nawaf Takrouri mengungkapkan, sikap arogansi Zionis Israel sangat melukai umat Islam diseluruh dunia.
Terlebih, serangan yang dilakukan zionis Israel bertepatan dengan umat Islam melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan.
"Siapapun tidak menginginkan pertumpahan darah. Tetapi, mereka ingin adanya perang tidak peduli dengan adanya ramadan," kata Syeikh Nawaf Takrouri dikutip dari kanal youtube @kumparan.
Syeikh Nawaf Takrouri yang merupakan Dewan Persatuan Ulama Muslim Internasional sekaligus Ketua Asosiasi Cendekiawan Palestina turut mengecam aksi yang dilakukan zionis Israel.
"Ya, penjajah Israel selalu menyerang semua keluarga kita di Palestina," ungkap Syeikh Nawaf Takrouri.
Lebih dari itu, Syeikh Nawaf Takrouri mengatakan jika Zionis Israel baru-baru ini melarang umat Islam di Palestina untuk melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa selama ramadan.
BACA JUGA:Merinding! Detik-detik Saat Imam Mahdi Turun ke Bumi, Benarkah Akan Muncul dari Yaman?