BANYUASIN, SUMEKS.CO - Meskipun sudah berkali-kali ditindak tegas dengan penilangan oleh Satlantas Polres Banyuasin, para pengemudi truk Over Dimension and Over Loading (ODOL) masih nekat melintas di Jalintim Palembang-Betung, Sumatera Selatan.
Kondisi ini tentu saja meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Truk ODOL yang melebihi batas muatan dan dimensi dapat menyebabkan kerusakan jalan, kecelakaan lalu lintas, dan bahkan membahayakan infrastruktur seperti jembatan.
Penilangan memang sudah sering dilakukan, namun tampaknya belum cukup untuk memberikan efek jera bagi para pengemudi truk ODOL.
Satlantas Polres Banyuasin telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah truk ODOL, termasuk pendekatan persuasif.
BACA JUGA:Bobol Rumah Warga Rantau Bayur, Komplotan Pencuri Ini Gasak Mesin Getek hingga 200 Kilogram Beras
BACA JUGA:Berikut Menu Buka Puasa Penggemar Masakan Asin, Nomor 1 Anak-anak Paling Suka
Upaya ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada para pengemudi truk ODOL tentang bahaya dan sanksi ODOL, serta menghimbau mereka untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
Selain pendekatan persuasif, Satlantas Polres Banyuasin juga melakukan penindakan tegas berupa penilangan terhadap pelanggar ODOL.
Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera dan mencegah para pengemudi truk ODOL untuk kembali melakukan pelanggaran.
Karena kendaraan yang ODOL, dapat membahayakan pengguna jalan terlebih lagi muatan mereka yang melebihi kapasitas jika sampai terjatuh akan terkena pengguna jalan lainnya hingga menyebabkan kecelakaan.
BACA JUGA:Duel Raja Off-Road, Fortuner 2024 vs Pajero Sport 2024, Siapa yang Berjaya?
BACA JUGA:Larang Sekolah Gelar Perpisahan, Disdikbud Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, untuk Penegasan?
"Iya memang bandel pengendara truk ODOL, padahal sudah kita berikan sanksi tilang," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra S Ik. Kendati demikian pihaknya tetap akan gencar melakukan hunting atau patroli untuk menindak tegas kendaraan truk ODOL yang melintasi Jalan Lintas Timur, Palembang Betung.
"Ini bahaya bagi pengguna jalan lain," terangnya.
Ferly menegaskan sebenarnya ada solusi atau pencegahan agar kendaraan truk ODOL tidak lagi melalui Jalan Lintas Timur, Palembang Betung, Sumsel. Yaitu dengan memperketat pengawasan atau penjagaan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kertapati.