Kabarnya Trash Pouches ini terinspirasi oleh asuhan direktur kreatif Demna Gvasalia di Georgia.
Pada saat itu, Trash Pouch dari kulit sapi, yang dijual dengan harga sekitar 1.790 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 28 juta setelah dirilis, juga menimbulkan kontroversi.
Balenciaga juga merilis sepasang sepatu olahraga yang robek dan kotor seharga 1.500 dolar AS atau sekitar Rp 23 juta pada tahun yang sama sehingga memicu kemarahan.
BACA JUGA:Wow! Heboh Harga 5 Biji Pempek Palembang Rp119 Ribu, Dinobatkan Warganet Pempek Termahal Didunia
BACA JUGA:Ternyata Ini Jersey Sepakbola Termahal di Dunia, Harganya Setara dengan Mobil Alphard
Kontroversi lainnya, pada November 2022, rumah mode tersebut menghadapi reaksi keras atas dua kampanye kontroversial.
Pertama, kampanye yang menampilkan anak-anak dengan tas boneka beruang yang terinspirasi BDSM.
Kedua, kampanye lainnya menyertakan dokumen-dokumen SCOTUS sebagai latar belakangnya. Dokumen itu mengenai undang-undang pornografi anak.
Saat berbicara kepada Vogue tentang tas boneka beruang, Gvasalia menjelaskan pada saat itu bahwa tas tersebut merujuk pada budaya punk dan DIY. Jadi itu sama sekali bukan BDSM.
BACA JUGA:Wow! Tembus Hingga Nyaris Rp2 Miliar, Inilah Deretan Kucing Termahal di Dunia Kucingnya Para Sultan
Gvasalia mengatakan, karena dompet-dompet tersebut berupa boneka beruang, tim pencitraan jenama tersebut memilih fotografer Gabriele Galimberti.
Dia memiliki portofolio karyanya yang sering kali menyertakan banyak mainan yang ditempatkan di sekitar ruangan dengan anak-anak di tengahnya.