4. Istirahat yang cukup
Memiliki waktu istirahat yang cukup dan baik juga bisa mempengaruhi emosi serta mood dalam menjalani keseharian.
Jika seseorang kelelahan sampai tidak memiliki waktu istirahat atau bahkan selalu begadang hal ini bisa mengganggu produktivitas serta ibadah saat bulan puasa.
Apalagi disaat seseorang kurang waktu tidur maka hal ini dapat memperburuk suasana hati serta emosi.
BACA JUGA:Puasa Ramadan Tapi Tak Salat Apa Hukumnya? Buya Yahya Beri Jawaban Menohok!
Karena itulah agar tetap khusyuk dan tetap tenang saat beribadah, maka harus dipastikan bahwa mempunyai waktu tidur yang cukup agar tubuh dan pikiran tetap segar, jadi gak mudah marah deh!
5. Mengelola amarah dan emosi dengan bernafas
Saat dihadapkan degan sesuatu yang membuat jengkel dan menimbulkan rasa marah, sebaiknya tarik nafas dahulu.
Ruang yang sesak akan membuat fikira tidak jernih hingga seseorang terkadang mengambil tindakan yang tak sesuai.
Karena itulah, apabila sedang merasakan emosi, cobalah untuk menyingkir sejenak dari keramaian dan sebaiknya tidak melanjutkan obrolan yang berpotensi menyebabkan emosi jadi naik.
Pergilah dari keramaian dan cari udara segar dan hirup udara dalam-dalam untuk menurunkan emosi berlebih yang sedang dirasakan oleh tubuh.
6.Bicarakan dengan lembut dan hindari emosi
Apabila sedang dihadapkan dengan sesuatu yang dapat berpotensi menyebabkan kegaduhan dan rasa marah.