Saat itu, Budi Santoso kalah dari wakil China, Chen Hong di partai final All England 2002.
Kepastian Indonesia meraih gelar juara di tunggal putra All England 2024 ini, dipastikan setelah Jonatan menang atas Lakshya Sen di partai semifinal.
Usai bertanding, Jonatan mengaku, bahwa kunci kemenangannya melawan tunggal putra India ini adalah dengan merapatkan pertahanan.
"Sebenarnya, lawan bermain cukup baik di gim kedua. Sen juga bahkan sempat mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan membuat saya kurang mengantisipasi itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Babak Perempat Final All England 2024, Anthony Ginting Kalahkan Viktor Axelsen
BACA JUGA:2 Wakil Indonesia Gagal ke Semifinal All England 2024, Gregoria Kalah Dramatis
Di gim penentuan, Jonatan sudah mempersiapkannya dengan matang. Jonatan sudah menyiapkan diri untuk mengajak lawan bermain rally.
"Saya tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan,” tandas Jojo.
Di partai final lainnya, Indonesia juga menempatkan wakil di ganda putra lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di partai final nanti, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Kedua pasangan ini, bertekad untuk meraih juara di All England 2024 ini.
BACA JUGA:6 Wakil Indonesia akan Berlaga di Babak Perempat Final All England 2024, Ini Drawingnya!
Untuk diketahui, pertandingan di partai final All England 2024 nanti, akan menjadi pertemuan kedelapan bagi kedua pasangan ini.
Pasangan Chia/Soh, masih unggul tipis dalam rekor pertemuan atas Fajar/Rian dengan skor 4-3.
Pertandingan partai final di ganda putra nanti, tampaknya akan sangat menarik untuk disaksikan.