Seperti diberitakan, usah kalah di babak pertama Anthony Sinisuka Ginting bangkit dan memberi perlawanan di gim kedua.
BACA JUGA:Viktor Axelsen Dipecundangi Pebulutangkis India HS Prannoy di Hadapan Publiknya Sendiri
BACA JUGA:Adu Kuat Ginting Lawan Viktor Axelsen di Final Ideal Tunggal Putra Indonesia Open 2023
Unggulan kelima tersebut mampu memaksakan duel ke rubber game 21-18.
Duel sengit terlihat di gim ketiga dengan kedua pebulutangkis saling kejar-kejaran poin.
Ginting mampu lepas dari tekanan selepas interval hingga unggul jauh 18-12.
Viktor Axelsen merebut enam poin beruntun, beberapa di antaranya karena kesalahan Ginting.
BACA JUGA:Viktor Axelsen Dipecundangi Pebulutangkis India HS Prannoy di Hadapan Publiknya Sendiri
BACA JUGA:Adu Kuat Ginting Lawan Viktor Axelsen di Final Ideal Tunggal Putra Indonesia Open 2023
Skor pun berubah menjadi sama kuat 18-18.
Ginting merebut poin ke-19 setelah bermain netting dalam situasi hadap-hadapan.
Axelsen protes ke wasit karena menilai Ginting melakukan foul saat dirinya memberi bola pelan di atas net yang disambar sang lawan.
Axelsen menunjukkan raut wajah kesal dan mempertanyakan keputusan wasit memberi poin ke Ginting.
BACA JUGA:Viktor Axelsen Dipecundangi Pebulutangkis India HS Prannoy di Hadapan Publiknya Sendiri
BACA JUGA:Adu Kuat Ginting Lawan Viktor Axelsen di Final Ideal Tunggal Putra Indonesia Open 2023
Wakil Denmark ini bahkan sampai melepas head band di kepalanya, melampiaskan emosi dengan gestur tangannya dan duduk di pinggir lapangan.