PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bau tidak sedap dialami warga yang tinggal di sekitar Jalan Noerdin Pandji kawasan Tempat Pembuangan AKhir (TPA) Sukawinatan.
Pasalnya, puluhan truk sampah berjajar di Jalan Noerdin Pandji untuk mengantre masuk membuang sampah di TPA Sukawinatan, Kecamatan Sukarami Palembang.
Warga sekitar dan pengendara terganggu karena banyaknya truk yang mengantre di Jalan Noerdin Pandji tersebut menghasilkan bau yang tidak sedap dari pagi hingga sore.
"Kami merasa terganggu karena bau tidak sedap dari sampah yang ada di truk yang antre di Jalan Noerdin Pandji. Apalagi saat hujan baunya tak sedap sejak pagi hingga sore," kata Nia, salah seorang warga Sukawinatan.
BACA JUGA:Jumat Berbagi, Ditpamobvit Polda Sumsel Datangi Warga TPA Sukawinatan dan Panti Asuhan
Menurut Nia, warga di kawasan Jalan Noerdin Pandji tidak menyalahkan sopir truk yang mengantre karena keberadaannya memang mengharuskan seperti itu.
"Namun yang kami harapkan Pemkot Palembang dapat mengatur ini sedemikian rupa agar truk tidak mengantre lagi di sisi Jalan Noerdin Pandji," tutupnya.
Hal yang sama dituturkan Bayu, warga sekitaran Jalan Noerdin Pandji yang mengganggu pengendara melintas.
"Baunya juga mengganggu fokus pengendara yang melintas. Apalagi panjang dari ujung ke ujung," tuturnya.
BACA JUGA: Palembang Terancam Situasi Darurat Sampah, 3 Tahun Lagi TPA Sukawinatan Overload
BACA JUGA: Palembang Terancam Situasi Darurat Sampah, 3 Tahun Lagi TPA Sukawinatan Overload
Pantauan di lokasi pada Sabtu 16 Maret 2024 pukul 10.00 WIB, puluhan truk sampah tampak masih berjajar di Jalan Noerdin Pandji, setidaknya ada 21 truk yang mengantre.
Puluhan truk sampah berjajar di Jalan Noerdin Pandji dekat dengan kawasan TPA Sukawinatan tersebut membuat heran warga dan pengguna jalan sekitar.