SUMEKS.CO - Waspada. Potensi peningkatan curah hujan signifikan di beberapa hari ke depan.
Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angin kencang dan kilat akan terjadi pada 13-19 Maret 2024.
Bencana alam seperti banjir dan tanah longsor memang telah terjadi di beberapa wilayah Musi Rawas dalam beberapa hari terakhir.
Angin puyuh menerjang Dusun VI Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:850 Personel Gabungan Diterjunkan Cegah Aksi Tawuran Selama Ramadan, Dirikan 12 Pos di Titik Rawan
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rapat Jelang Kesiapan Hadapi Idulfitri 1445 H, Wakapolda Sampaikan Pesan Ini
Akibat dari angin puyuh tersebut, sebanyak 15 rumah warga rusak.
Dari 15 rumah warga yang terkena dampak angin puyuh, 7 rumah rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan.
Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Tua, Arafik Usman mengatakan, peristiwa angin puyuh terjadi saat warga salat tarawih.
"Peristiwa angin puyuh terjadi pada Kamis 14 Maret 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, saat warga sedang melaksanakan salat Tarawih di masjid. Dampak dari angin puyuh tersebut 15 rumah warga rusak, 7 di antaranya rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan," terangnya.
BACA JUGA:Salat Tarawih Bagi Perempuan Muslimah, di Masjid atau di Rumah? Begini Menurut Hukum Islam
Beruntung angin puyuh tidak berlangsung lama, angin puyuh yang menerjang Desa Lubuk Tua tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 menit.
"Meskipun singkat, angin puyuh tersebut menyebabkan kerusakan pada 15 rumah warga. Apalagi kalau lama," ucap Arafik.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya 15 rumah warga yang rusak.