SUMEKS.CO - Hukum orang yang puasa ramadan namun tidak mengerjakan salat lima waktu menurut Buya Yahya, lebih baik dibandingkan yang tidak mengerjakan kedua-duanya.
Puasa ramadan merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap umat Islam. Di sisi lain, salat lima waktu juga menjadi kewajiban yang tak kalah penting dibanding puasa ramadan.
Bahkan jika diurutkan sesuai rukum Islam, salat lima waktu berada pada urutan kedua setelah syahadat.
Sementara itu, banyak ditemui orang yang menjalankan ibadah puasa ramadan namun tidak mengerjakan salat lima waktu.
BACA JUGA:Puasa Lebih dari Sekadar Ibadah, Ini 10 Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga
Lantas, bagaimana hukumnya menurut pandangan Islam? Banyak spekulasi dan berbagai tanggapan dari ulama mengenai hal tersebut.
Menanggapi hal itu, ulama kenamaan, Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya turut angkat bicara.
Buya Yahya yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah Cirebon berpendapat, bahwa lebih baik orang yang berpuasa tapi tidak salat, dibandingkan seorang Muslim, tidak puasa dan tidak salat.
“Alhamdulillah jika ada orang sering meninggalkan sholat masih berpuasa, yang parah itu sudah tidak shalat juga tidak berpuasa," ujar Buya dilansir dari kanal youtube Al Bahjah TV.
Hukum orang yang puasa ramadan tapi tidak salat lima waktu--
BACA JUGA:Selain Menunaikan Ibadah, Berpuasa Juga Punya 8 Manfaat Besar Bagi Kesehatan, Apa Saja?
BACA JUGA:Telat Bangun Sahur? Begini 5 Tips Agar Puasa Tetap Lancar dan Gak Bolong
Menurut Buya Yahya, orang lain tidak berhak untuk menghina, mencaci, atau melarang seseorang yang berpuasa namun tidak salat.
"Kalau masih ada orang yang melaksanakan puasa Alhamdulillah, jangan malah dibilang ‘puasa apaan tidak sholat’ jangan begitu dong,” imbuhnya.