Setiap bulan Ramadan, dirinya selalu menyiapkan 1,2 ton daun cincau yang sudah dipesan sejak satu bulan sebelum memasuki bulan Ramadan.
"Dalam pembuatan cincau, biasanya 5 kilogram daun cincau kita bisa mendapatkan 60 nampan cincau," terangnya.
Untuk bahan-bahan yang digunakan dalam membuat cincau ini adalah daun cincau, natrium karbonat atau penghancur daun, serta sagu.
"Kesemua bahan direbus setelah itu dimasukkan ke nampan pencetak cincau," paparnya.
Ditambahkan Yusuf, proses pengolahan cincau ini bisa memakan waktu 6 jam lamanya. Dimulai dari proses pengayaan air daun cincau kering, hingga ke proses pencetakan.
BACA JUGA:Dihantam Pandemi, Permintaan Cincau Menurun
BACA JUGA:WOW! Air Kelapa Ternyata Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Cara Meraciknya!
Sebagai informasi, cincau hitam ternyata kaya akan serat, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, zat besi, dan antioksidan.
Kandungan serat yang tinggi pada cincau hitam ini, juga mampu membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Kemudian, Vitamin B kompleks yang terkandung di dalam cincau hitam berperan penting dalam metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan saraf.
Cincau hitam juga mengandung Vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas.
Sedangkan, kalsium dan zat besi penting untuk kesehatan tulang dan darah. Antioksidan dalam cincau hitam membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Imbau Warga Tak Panik Soal Stok Bahan Pokok di Pasaran Jelang Ramadan 1445 Hijriyah
BACA JUGA:5 Pilihan Buah Segar dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa Ramadan
Cincau memang selalu menjadi minuman favorit di bulan Ramadan. Selain rasanya yang segar dan mudah diolah, cincau juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah menurunkan kolesterol.
Cincau memiliki manfaat seperti mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Sehingga mencegah penyakit jantung, meredakan demam, menyembuhkan diare dan melancarkan sistem pencernaan.