Nasi merah merupakan sumber pati yang bisa dipecah menjadi energi. Selain itu, nasi merah lebih kaya serat daripada nasi putih.
Kulit luar nasi merah yang tidak mengalami penggilingan mengandung serat, mineral seperti zink, magnesium, zat besi, kalium, dan kalsium.
Indeks glikemik nasi merah juga lebih rendah, sehingga gula darah tidak melonjak drastis dan tubuh tidak mudah lemas dan lapar.
2. Sup
BACA JUGA:Tips Memilih Skincare Untuk Usia 40 TahunAgar Punya Kulit Kencang dan Sehat, Say Goodbye to Keriput!
BACA JUGA:Ingin Awet Muda di Usia 40 Tahun? Ini Rekomendasi Skincare Anti-Aging Biar Kulit Tetap Kencang
Sup sayur mengandung zat gizi yang diperlukan saat puasa. Selain menyediakan asupan cairan untuk menjaga hidrasi, sayur-sayuran di dalamnya kaya serat, vitamin, dan mineral.
Studi menunjukkan bahwa sup dapat menunda pengosongan lambung, sehingga dapat menahan rasa kenyang lebih lama.
3. Oatmeal
Oatmeal bisa menjadi alternatif pengganti nasi saat sahur. Kandungan serat beta-glukan dalam oatmeal memperlambat pengosongan lambung, sehingga perut juga akan merasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:MENARIK! Cara Menghilangkan Bruntusan Pada Kulit Tanpa Laser dan Operasi Plastik yang Mahal
Oatmeal juga membantu meningkatkan asupan cairan karena dimasak dengan susu atau air dengan menambahkan beberapa komposisi seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan untuk variasi rasa.
4. Telur
Telur kaya protein dan membantu mengendalikan nafsu makan. Protein dalam telur menurunkan hormon pemicu lapar (ghrelin) dan meningkatkan hormon pemicu kenyang. Lemak dalam telur memberikan pasokan energi saat berpuasa.
5. Ikan