Perang petasan biasanya dimulai menjelang Salat Subuh hingga pukul 08.00 WIB. Sehingga, pengguna jalan yang melintas merasa terganggu.
Terlebih, bagi para lanjut usia (Lansia) yang ingin menuju Masjid Walimah Tanjung Batu, mau tidak mau harus melewati para pemain petasan ini.
Seperti diungkapkan As (67), yang merasa terganggu oleh anak-anak dan remaja yang bermain petasan di jalan. Pasalnya, anak-anak ini sering melempar petasan ke arah pengguna jalan.
"Harus ekstra hati-hati kalau lewat, karena anak-anak ini sering jahil melempar petasan ke arah kita yang sedang jalan," ungkapnya.
Untuk itu, As berharap, ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menertibkan anak-anak yang sering bermain petasan di jalan raya.
BACA JUGA:Pedagang Petasan di Cengal OKI Dirazia Menjelang Malam Pergantian Tahun Baru
BACA JUGA:Jajaran Polres OKU Musnahkan Miras dan Petasan Hasil Operasi Pekat 1 Musi 2023
"Perang petasan ini kan setiap tahun pasti ada, dan biasanya setiap hari dilakukan anak-anak. Kami berharap ada tindakan dari aparat, karena mereka ini sering mengganggu orang-orang yang beribadah," terangnya.
Mirisnya, setelah mengganggu pengguna jalan, biasanya anak-anak ini menertawakan pengguna jalan yang merasa terkejut setelah dilempar petasan.
Setelah tindakan ini berulang setiap tahun, tampaknya belum juga menjadi perhatian dari pihak berwenang. Terbukti, setiap tahun perang petasan selalu terjadi di Kecamatan Tanjung Batu.
Aksi membahayakan yang dilakukan para anak-anak dan remaja di Kecamatan Tanjung Batu ini, turut dikeluhkan oleh sejumlah warga melalui media sosial.
Warga ini pun meminta kepada aparat berwenang, terutama pihak kepolisian untuk menindak anak-anak dan remaja yang telah meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:Kelompok Massa di 9 Ilir Terlibat Tawuran dan Perang Petasan
BACA JUGA:Jelang Malam Tahun Baru, Polsek Indralaya Razia Petasan dan Kamtibmas, Sita Ratusan Butir Petasan
"Tak tolong aparat pemerintah pak polisi .tolong tak segek kenyo budak budak yg main pecon santak prak masjet walima .kesian denggan urang la tuo tuo naro penyakit darah tinggih .jantung kalu urang Datang penyakit .oleh tekanjat .bak itulah urang ke luar masjet di lempar kan budak budak depan urang lewat .jdi tolong besegean .yg Ado anak jantan sebai urang tuo nyo jugo tolong di segek ih anak nyo tu," kata akun Facebook @Neni Caca, 12 Maret 2024.(*)