SUMEKS.CO - Penjelasan Ustaz Abdul Somad, tentang sah atau tidaknya orang yang masih dalam keadaan junub saat imsak atau setelah azan subuh.
Umumnya, orang yang berada dalam keadaan junub saat imsak atau setelah azan subuh, lantan sebelumnya melakukan hubungan istri atau mimpi basah di malam hari.
Hal tersebut membuat seseorang harus melakukan mandi wajib karena hukumnya dalam keadaan hadast besar.
Namun, tak sedikit juga yang lupa atau ketiduran untuk mandi wajib. Sehingga, membuat orang tersebut dalam keadaan junub saat imsak atau setelah azan subuh.
Menanggapi hal itu, ulama sekaligus da'i kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan tersebut.
Dilansir dari kanal youtube @berita langit, Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS ini menjelaskan, orang yang masih dalam keadaan junub saat imsak atau setelah subuh, maka puasanya tetap sah.
"Tidak ada dalil yang mengatakan soal orang masuk waktu subuh dalam keadaan junub. Maka puasanya tetap sah," ujar Ustaz Abdul Somad.
Dikatakan Ustaz Abdul Somad, mengenai mandi junub tak ada larangan untuk dilakukan sebelum atau sesudah subuh.
Hanya saja, yang harus diingat yakni kapan waktunya berhubungan suami istri yang menyebabkan seseorang bisa junub.
"Yang menjadi masalah adalah hubungannya (suami dan istri) kapan. Yang tidak boleh itu hubungannya setelah subuh," terang Ustaz Abdul Somad.
Kendati demikian, Ustadz Abdul Somad menerangkan soal dalam Islam dianjurkan untuk mandi junub sebelum dikumandnagkan azan subuh.
Kalau berhubungan sebelum adzan subuh dalam keadaan junub dan belum sempat mandi. Maka puasanya dilanjutkan.
BACA JUGA:Jawaban Pedas Ustaz Abdul Somad Saat Azan Dikuburan Disebut Bid'ah: Buka Kitab, Dalilnya Ada!