Sehingga energi yang disediakan oleh kurma lebih cepat diserap oleh tubuh dibanding jika mengkonsumsi gula sukrosa seperti gula tebu.
4. Sebagai Sumber Protein
Kandungan total protein pada buah kurma mencapai 1.4-1.7gram/100gram kurma basah, jumlah ini diperkirakan sama dengan jumlah protein yang terdapat pada daging.
Kandungan protein pada buah kurma, akan mencapai puncaknya pada tahap kematangan dan terus menurun seiring dengan derajat kematangan buah.
Kandungan lain yang terkandung dalam kurma seperti Treonin, Lisin dan Isoleusin sebagai asam amino esensial, yang jumlahnya mencapai ratusan kali lebih banyak dari yang terkandung dalam buah apel.
5. Mengandung Multivitamin Lengkap
Kandungan yang juga amat penting yang terdapat pada kurma adalah Kandungan pro Vitamin A (beta karoten) yang mencapai 89 mikro gram per 200 gram buah segar.
Vitamin A juga berkhasiat untuk kesehatan mata, sehingga tak heran jika kebanyakan orang gurun rajin mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Selain itu kurma juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin K yang berfungsi sebagai anti oksidan.
6. Kaya Serat
Serat yang terkandung dalam kurma ternyata mampu mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus.
Kandungan serat dalam kurma juga mampu mencegah terjadinya kanker usus besar.
Hal itu dikarenakan, serat berfungsi membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengingat bahan kimia.
7. Sangat Baik Untuk Ibu Hamil dan Melahirkan.
Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thib an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatakan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan bahwa perempuan hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula.
Hal ini dikarenakan banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi jika hal itu membutuhkan waktu yang lama.