4. Memiliki Dua Ayat Sajadah
Salah satu keutamaan Surat Al-Hajj adalah karena Allah menempatkan dua ayat sajadah di dalamnya.
Ayat sajadah dalam QS. Al-Hajj yang pertama terletak pada ayat ke-18, yang artinya, "Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang merayap, dan sebagian besar manusia?"
BACA JUGA:Hanya untuk Umat Nabi Muhammad, Dua Surah Ini Jadi Rahasia Doa Cepat Dikabulkan Allah
Ayat sajadah kedua terletak pada ayat ke-77, namun terdapat perselisihan antar para ulama mengenai apakah ayat ini termasuk ayat sajadah yang disyariatkan sujud tilawah atau tidak.
Beberapa ulama berpendapat bahwa ayat ini disyariatkan sujud syukur yang dilakukan di luar shalat, pendapat tersebut adalah pendapat dari madzhab Syafi'i dan Hambali.
Pendapat dari madzhab Maliki dan Hanafi menyatakan bahwa surah Al-Hajj ayat 77 disyariatkan sujud tilawah, sehingga dianjurkan di dalam maupun di luar shalat.
5. Doa Melawan Musuh
Surat Al-Hajj bisa dijadikan doa ketika berhadapan dengan musuh atau merasa ada yang hendak menyakitinya.
BACA JUGA:9 Surah Al Quran yang Biasa Dipakai untuk Ruqyah, Setan dan Jin Pasti Hangus Terbakar
BACA JUGA:5 Keutamaan Surah As Sajdah yang Jarang Diketahui, Beruntung Banget Kalu Dibaca Tiap Hari
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." QS. Al-Hajj : 78.
Ayat ini mengajak untuk berjuang dengan sungguh-sungguh di jalan Allah, dengan mengikuti ajaran-Nya tanpa kompromi.
Lewat ayat ini, umat islam diingatkan untuk mengikuti agama yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim (Ibrahim adalah bapak moyang kita dalam iman).